PAN Nilai Erick Thohir Cocok Jadi Cawapres Ganjar, Zulhas Akui Belum Bahas dengan PDIP
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku belum membahas nama Erick Thohir saat bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jumat (2/6/2023) kemarin.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir, disebut Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai sosok yang cocok menjadi calon wakil presiden mendampingi bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Meski demikian, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku belum membahas nama Erick Thohir saat bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jumat (2/6/2023) kemarin.
Zulhas menjelaskan, pihaknya tak secara langsung membahas nama Erick Thohir.
Namun, menurutnya kedua partai itu meyakini Menteri BUMN tersebut menjadi sosok yang potensial untuk mendampingi Ganjar.
"Kami tidak membahas secara khusus, tapi walaupun nggak dibahas masing-masing sudah memahami," ujar Zulhas, dikutip dari tayangan youTube KompasTV, Sabtu (3/6/2023).
Zulhas menuturkan, terkait bakal cawapres tersebut merupakan kewenangan PDIP.
Baca juga: Zulkifli Hasan: PAN Selama Ini Sudah Dekat dengan Pak Ganjar
"Dan tadi Mbak Mega (Megawati) sudah menjelaskan itu adalah kewenaangan dari PDI Perjuangan," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Zulhas menjelaskan bahwa kedua partai belum secara resmi untuk berkoalisi atau bekerja sama.
Dia mengatakan PAN akan bertemu dengan PDIP lagi untuk membahas mengenai kontestasi Pilpres 2024.
"Karena baru pertama, nanti tentu kita diskusikan di PAN."
"Ada ada pertemuan lanjutan. Kami harap ada pertemuan selanjutnya," ujar Zulhas.
PAN Masih Jajaki Koalisi
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Yandri Susanto, menilai Erick Thohir dinilai cocok untuk menjadi cawapres PDIP Ganjar Pranowo.
Meski demikian, Erick Thohir juga dinilai PAN cocok dengan bacapres Gerindra, Prabowo Subianto.
Pihaknya mengaku hingga saat ini masih menjalin komunikasi dengan dua partai tersebut untuk membicarakan potensi koalisi di kontestasi demokrasi mendatang.
PAN kini telah menjadwalkan pertemuan bersama Gerindra setelah melakukan pertemuan bersama PDI Perjuangan hari Jum’at (2/6/2023) kemarin.
PAN bakal tetap mengusung Erick Thohir sebagai cawapres dengan siapapun koalisinya.
"Ya (pilihan capres) antara Ganjar dan Prabowo," terang Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Yandri Susanto.
"Dengan Gerindra juga insya Allah dalam waktu dekat Gerindra ke DPP PAN," imbuhnya.
PAN menilai Erick Thohir sangat layak untuk menjadi Wakil Presiden Indonesia selanjutnya melalui Pilpres 2024 mendatang.
"Ya kalau kenapa (dukung Erick Thohir jadi cawapres) kan enggak usah ditanya lagi. Sudah tahu alasannya kan."
"Dari sisi bola saja sudah hebat, ya kan? Kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN juga bagus,” jelas Yandri.
Respons Ganjar
Ganjar Pranowo merespons nama Erick Thohir yang didorong menjadi salah satu bursa cawapres yang menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.
Sebelumnya, nama Erick Thohir kerap disuarakan oleh PAN untuk didorong maju di Pilpres 2024.
Apalagi, PAN kini semakin dekat mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.
Menurut Ganjar, ada banyak nama-nama hebat yang bisa dijadikan cawapres di Indonesia.
"Banyak nama-nama yang hebat di republik ini. Kita tinggal duduk bersama sambil ngopi. Bicara lebih panjang tentang negeri ini. Dan di antara mereka pasti ada kecocokan," kata Ganjar, Jumat (2/6/2023) dikutip dari youTube KompasTV.
Ganjar mengakui memang telah banyak nama cawapres yang masuk ke dalam kantong Megawati Soekarnoputri.
Namun, nantinya hanya ada satu orang yang terpilih.
"Kata Bu Mega kan, tidak banyak pasti hanya satu. Maka kita mesti bicara," jelasnya.
Saat disinggung nama Erick, Ganjar menilai sosok itu merupakan orang yang baik.
Sama halnya dengan nama-nama lain yang sudah masuk ke dalam radar Megawati.
"Oh semua baik. Dari list yang ada," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku)