TRIBUNNEWS.COM - Kaesang Pangarep menyebutkan sang kakak, Wali Kota Solo, yakni Gibran Rakabuming Raka takut bersaing dengannya jika nantinya ia maju menjadi calon Wali Kota (Cawalkot) Solo.

Hal tersebut ia sampaikan ketika Kaesang mendampingi sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo.

"Lha iya mas Gibran tersaingi sama saya kok," bebernya, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (4/6/2023).

Kemudian, saat disinggung mengenai kampanye, Kaesang menyebutkan bahwa dirinya selalu totalitas melakukan sesuatu.

"Pasti no, saya melakukan sesuatu selalu all out kok," kata Kaesang dengan nada bercandanya.

Baca juga: Siap Terjun ke Dunia Politik, Kaesang Ungkap Rencana Jadi Wali Kota: Solo atau Sleman Boleh

Ditanya soal dirinya yang menemani Presiden Jokowi dari Jogja hingga ke Solo, Kaesang juga menjawab dengan nada bercanda juga, bahwa ia menemani karena ingin kampanye.

"Dari Jogja kita ke sini, ke ayam Sukoharjo, (ngapain?) Kampanye. (Jadi ke Depok?) Solo," ujar Kaesang.

Istri Kaesang, Erina Gudono yang mendengar hal tersebut pun mengaku dirinya mendukung penuh keputusan suaminya itu.

"Ya bagus jadi mendukung kok, sangat mendukung. (Sleman atau Solo?) Sama aja, sama-sama bagus kok," pungkas menantu Presiden Jokowi itu.

Gibran Tak Sarankan Kaesang Maju Jadi Wali Kota Solo

Sang kakak, Gibran tidak menyarankan adiknya, Kaesang untuk maju sebagai wali kota Solo karena akan menambah saingan.

"Jangan di Solo juga. Nambahin saingan," terangnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Namun, ketika Gibran ditanya mengenai maksud dari saingan yang disebutkannya itu, dirinya tidak menjawab.

Gibran sendiri juga belum menyatakan akan maju dua periode menjadi wali kota Solo.

Ia mengaku pesimis warga akan memilihnya lagi pada 2024 mendatang.

"Enggak tahu juga. Kayanya pada enggak mau milih saya," terangnya.

Rencana Jadi Wali Kota, Kaesang: Solo atau Sleman Boleh

Mengaku siap terjun ke dunia politik, Kaesang Pangarep belum menentukan wilayah pencalonannya sebagai calon wali kota.

Kendati demikian, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sudah mengantongi dua nama daerah pencalonannya.

"Kampanye, (Maju Pilkada) Solo, Sleman juga boleh," ujarnya saat ditemui di Kota Solo, Minggu.

Selain itu, Kaesang juga mengatakan, saat ini, dirinya belum memiliki pandangan mengenai partai politik (parpol) yang akan dipilihnya.

Meskipun sudah ada contoh dari keluarganya yang bergabung di PDIP.

"(Gabung PDIP) Itu belum tahu, tergantung mana (parpol) yang mau sama saya aja," kata Kaesang.

Kaesang mengaku, hingga saat ini belum ada parpol yang mendekatinya secara serius.

"Semua nggak mau, nggak ada," ucapnya.

Kaesang Digadang-gadang Maju Jadi Wali Kota Depok

Baliho Kaesang Wali kota yang dipasang di Jalan Raya Margondo, Beji, Kota Depok belakangan ini viral di media sosial.

Sebelumnya, Kaesang memang digadang-gadang menjadi calon wali kota Depok.

Kemudian, baliho yang terpasang tersebut diketahui dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesua (PSI), dikutip dari TribunnewsDepok.com.

Baliho itu bertuliskan 'PSI Menang, Walikota Kaesang', dengan Kaesang memakai baju putih dan tangan kirinya memegang bunga mawar merah.

Baliho ini cukup mudah terlihat karena dipasang tidak jauh dari Apartemen Evencio dan Margonda Residence, tepatnya dipasang di depan Warteg Kharisma Bahari.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Andreas Chris Febrianto) (TribunnewsDepok.com/Heronimus Rama)