Manuver Politik Hary Tanoe, Kini Berlabuh Dukung Ganjar, Dulu Sempat Temui Prabowo
Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, memutuskan mendukung capres PDIP, Ganjar Pranowo. Padahal, dulu ia sempat menemui Prabowo Subianto.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
"Tentunya ke depan akan diadakan terus komunikasi dengan tentunta para pimpinan Partai Golkar dan para pimpinan koalisi yang satunya, Gerindra."
"Karena sudah bertemu antara kedua koalisi ini menjadi Koalisi Besar, dan harapannya akan menjadi suatu koalisi yang solid untuk membangun NKRI secara bersama-sama," bebernya.
Kini Berlabuh Dukung Ganjar Pranowo
Perindo menjatuhkan pilihannya untuk mendukung capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Dalam kunjungannya ke Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Hary Tanoe dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan untuk bersama-sama mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Keputusan Perindo mendukung Ganjar Pranowo lantaran Hary Tanoe menilai PDIP saat ini menjadi satu-satunya parpol yang siap untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Perindo Resmi Dukung Capres Ganjar Pranowo, Hary Tanoe Ungkap 3 Alasan Mau Kerja Sama dengan PDIP
Pasalnya, PDIP telah memenuhi pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.
"Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan, itu yang pertama," kata Hary Tanoe di Kantor DPP PDIP, Jumat (9/6/2023).
Alasan kedua Hary Tanoe mendukung Ganjar adalah menurutnya Perindo dan PDIP sama-sama memiliki ideologi Pancasila dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
Ketiga, karena Perindo menilai Ganjar adalah sosok yang diterima masyarakat dan berkomitmen melanjutkan pembangunan yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang kedua, tentunya filosofi ideologinya tentunya sama, sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Hary Tanoe.
"Yang ketiga figur capresnya, ini yang penting, Bapak Ganjar Pranowo adalah figur yang kita tahu sangat diterima masyarakat."
"Masih muda dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik," tambahnya.
Pembangunan yang dimaksud adalah seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dan lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.