TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyebutkan tidak menutup kemungkinan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya merupakan purnawirawan TNI/Polri.

Diketahui, saat ini sudah banyak nama kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo yang diusulkan.

Menanggapinya, Ganjar Pranowo menegaskan, semua kalangan bisa menjadi cawapresnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, termasuk purnawirawan.

Pihaknya akan menampung usulan nama cawapres tersebut.

Kemudian, hal tersebut akan didiskusikan, sebagaimana saat ini masih terus berlanjut di internal PDIP.

"Semua sumber bisa kita ambil. Nanti akan kita diskusikan," ujar Ganjar ditemui di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: PDIP Sebut Megawati Kerap Berdialog dengan Tokoh NU dan Muhamadiyah Bahas Cawapres Ganjar Pranowo

Tanggapan Megawati soal Cawapres Ganjar Pranowo

Disinggung lagi mengenai nama cawapres untuk Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bosan.

Sebelumnya diketahui, PDIP dan Perindo bertemu pada Jumat (9/6/2023) di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Perindo mendeklarasikan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Setelahnya, Megawati kemudian mendapatkan pertanyaan mengenai cawapres Ganjar Pranowo.

Menanggapi hal tersebut, Megawati pun mengaku dirinya bosan mendapatkan pertanyaan semacam itu.

"Kok nggak bosan ya, kok yang ditanya ini-ini aja, sampai saya sendiri yang ditanya bosan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat.

"Pokoknya nunggu aja deh, kalau situ (wartawan) mau nanya sama saya, ya nunggu aja."

Megawati juga mengatakan, ia sudah banyak mendengar nama cawapres yang sudah disampaikan. Namun, dikatakan Megawati, dirinya juga harus memilihnya terlebih dahulu.

"Sudah ada banyak nama (cawapres) yang saya dengar, ada yang disampaikan, ya tapi kan saya boleh dong milih sendiri," katanya.

"Kalau saya mau milih sendiri lalu ada aturan ndak boleh? Sangat boleh, hanya saja saya dengarkan dulu," tambah Megawati.

Ia kemudian menegaskan, cawapres Ganjar Pranowo nanti akan diberitahu di waktu yang sudah ditentukan.

Jadi, ia hanya meminta agar semuanya dapat bersabar menunggu saat tersebut.

"Jangan nanya lagi ya nanti kapan-kapan, tiap hari kumpul itu aja. Yasudah, udah itu nanti masak nggak diberitahu, ya diberitahulah, kalau ditanya tanggalnya ya tunggu aja dulu," ungkap Megawati.

"Terus kalau siapa orangnya, ya tunggu aja dulu, apa sih mancing aja. Jadi, saya harap sabar aja ya, nanti juga pasti ada nama," pungkasnya.

Puan Maharani Sebut 10 Nama yang Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebutkan ada 10 nama yang masuk ke dalam radar bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Dari 10 nama tersebut ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 (nama). Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk namanya."

"Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas? Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan dalam konferensi pers setelah agenda kedua Rakernas PDIP, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

10 nama yang disebutkan itu, dikatakan Puan memiliki kelebihan masing-masing.

Maka dari itu, PDIP perlu mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki sejumlah kandidat tersebut terlebih dahulu.

"Dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ujar Ketua DPR RI ini.

Puan memastikan, PDIP bakal mengerucutkan 10 nama itu menjadi satu nama bakal cawapres Ganjar.

(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian Sumampow) (TribunJogja.com)