PDIP Tak Setuju bila Pemimpin Depok Baiknya Asli Depok, Sebut Warga Ingin Pemimpin Baru
Begini respons PDIP Kota Depok soal pengakuan pihak PKS Depok yang menyebut calon pemimpin daerah baiknya berasal dari daerah asli itu sendiri.
Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut, Sabtu (10/6/2023).
Menanggapinya, Sekretaris DPD PKS Depok, Hermanto Setiawan mengatakan, ia pribadi lebih mengutamakan orang asli Depok untuk menjadi pemimpin di Kota Depok.
Alasannya, lantaran akan lebih bisa menjiwai dan memahami permasalahan yang ada di Kota Depok.
"Saya sendiri lebih mengutamakan orang Depok, karena dia akan lebih bisa menjiwai dan memahami permasalahan yang ada di Kota Depok," ungkapnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (10/6/2023).
PKS: Jika Calonnya Dari Luar Depok, Hanya Andalkan Popularitas
Hermanto menilai, jika calonnya dari 'import' atau luar Kota Depok, maka hanya akan mengandalkan popularitas saja.
Belum lagi, dikatakan Hermanto, bisa jadi nanti tidak bisa menguasai masalah di Kota Depok dengan detail.
"Nah kalau calon 'impor', kami melihat selama ini hanya mengandalkan popularitas dan yang terlihat juga bisa jadi tidak menguasai masalah dengan detail," katanya.
Kendati demikian, Hermanto juga menegaskan jika tidak ada larangan secara hukum mengenai hal tersebut. Ia tetap mempersilakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut untuk tetap maju menjadi calon Wali Kota Depok 2024.
"Tapi, sekali lagi tidak ada larangan secara hukum, silakan saja," ujar Hermanto.
"Malah ini menjadi suprise juga ya, saya sendiri juga kan lahir di Depok nih ya, jadi suprise juga kalau ada orang dari luar Depok pengen dateng ke Depok, ada magnet besar yang memang mau terlibat dalam pembangunan Kota Depok," pungkasnya.
Lawan Kaesang jika Maju Jadi Wali Kota Depok
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan, PKS mempunyai banyak kandidat terbaik untuk memimpin Kota Depok.
"Ada Pak Imam Budi Hartono Wakil Wali Kota, Bu Farida Rahmayanti anggota DPRD Kota Depok, ada Pak Hafidz Nasir Ketua Fraksi DPRD Kota Depok, dan Khairulah anggota DPRD Kota Depok. Dan juga ada Pak Sekda Supian Suri yang bisa jadi kandidat alternatif," kata Kholid.