Politisi PDIP Menilai AHY Patut Diajak Berdialog untuk Menyamakan Visi
Andreas menilai AHY harus diajak berdialog untuk menyamakan visi dalam menghadapi tantangan bangsa saat ini.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
![Politisi PDIP Menilai AHY Patut Diajak Berdialog untuk Menyamakan Visi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lagu-koyo-jogja-istimewa-iringi-ahy-dan-jajaran-dpp-partai-demokrat-mendaftarkan-bacaleg-dpr-ri.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira merespons perihal munculnya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Andreas mengatakan AHY merupakan sosok ketua umum partai yang juga mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat.
Baca juga: Sekjen Demokrat dan PDIP Gelar Pertemuan di Kawasan Blok M, Bahas AHY Jadi Cawapres Ganjar?
"Dengan keterbatasan pengalaman dia, AHY bekerja keras untuk bekerja mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi," kata Andreas kepada wartawan, Minggu (11/6/2023) malam.
Dia menyebut sebagai anak muda AHY harus diajak berdialog untuk menyamakan visi dalam menghadapi tantangan bangsa saat ini.
"Saya kira sebagai orang muda AHY patut untuk diajak untuk berdialog, menyamakan visi untuk menghadapi berbagai tantangan kebangsaan yang kita hadapi saat ini," ujar Andreas.
Andreas juga menanggapi perihal hubungan PDIP dan Demokrat kerap memanas selama ini.
"Hubungan yang "dingin" kan bukan berati tidak ada hubungan. Dan untuk hal-hal strategis dan penting untuk bangsa dan negara hubungan itu perlu dan tetap dilakukan," ucapnya.
Baca juga: Tak Paksakan AHY, Demokrat Tegaskan Urusan Cawapres Jadi Hak Penuh Anies Baswedan
Anggota Komisi X DPR RI ini pun mencotohkan ketika pada 2009 Taufiq Kiemas terpilih menjadi Ketua MPR RI berkat dukungan Demokrat juga.
"Misalnya, ketika pemilihan Ketua MPR 2009, meskipun PDIP pada saat itu di luar pemerintahan, tetapi Partai Demokrat termasuk yang memberikan dukungan Pak Taufiq Kiemas untuk terpilih menjadi Ketua MPR secara aklamasi," tegasnya.
Andreas menjelaskan PDIP selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dalam melakukan kerja sama dengan siapapun.
"Sehingga cara melihat dan upaya memperebut kekuasaan pun harus dalam cara pandang yang sama demi kepentingan bangsa dan negara," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.