Setelah AHY, Giliran Surya Paloh yang Bakal Bertemu Puan Maharani?
Benarkah bakal ada pertemuan antara Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDem dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani setelah Puan bertemu dengan AHY ?
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah wacana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Puan Maharani Putri dari Megawati Soekarnoputri.
Bakal ada pertemuan lanjutan Puan Maharani dengan Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDem ?
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto beri penjelasan.
Menurutnya sinyal pertemuan itu sudah ada, hanya saja Sugeng belum dapat membeberkan secara detail terkait waktu dari wacana pertemuan itu.
Sementara itu, pertemuan antara AHY dengan Puan Maharani pun belum ditentukan kapan waktunya karena masih menunggu waktu yang cocok.
NasDem Sebut Surya Paloh Juga Bakal Bertemu dengan Puan Maharani
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyatakan, bakal ada pertemuan antara Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDem dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Pernyataan Sugeng ini juga sekaligus merespons soal adanya wacana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Saya kira memang belum ya. Tetapi bahwa ke arah sana sinyalnya sudah ada," kata Sugeng kepada awak media di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Hanya saja Sugeng, belum dapat membeberkan secara detail terkait waktu dari wacana pertemuan itu.
Dirinya hanya memastikan kalau wacana Surya Paloh untuk bertemu dengan Puan Maharani itu ada, dan sebagai kader, dirinya bersama anggota Partai NasDem mendorong wacana itu.
"Ada, ada, ada, dan itu harus kita dorong ke sana. Gak perlu diantara kita ini namanya politik zero same game. Di dalam point konteks politik yang ini," ucap dia.
Baca juga: Jelang Sidang Johnny G Plate Ajukan Justice Collaborator, Siapa Pelaku Utama yang Bakal Dibongkar?
Dengan adanya wacana ini, Sugeng seraya menegaskan tidak masalah jika AHY nantinya bertemu Puan Maharani.
Sebab, di dalam dinamika politik, kondisi elite partai saling mengunjungi adalah hal yang wajar.