Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pantun Butet Kartaredjasa Tendensius, Wasekjen Gerindra Kawendra: Ya Sudah Kita Kasih Senyuman

Wasekjen Partai Gerindra, Kawendra merespon pantun yang dibacakan Butet Kartaredjasa yang dinilai tendesius dan menyerang Anies Baswedan dan Prabowo.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pantun Butet Kartaredjasa Tendensius, Wasekjen Gerindra Kawendra: Ya Sudah Kita Kasih Senyuman
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Wasekjen Partai Gerindra, Kawendra merespon pantun yang dibacakan Butet Kartaredjasa yang dinilai tendesius dan menyerang Anies Baswedan dan Prabowo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai Gerindra, Kawendra merespon pantun yang dibacakan Butet Kartaredjasa yang dinilai tendesius dan menyerang figur Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

“Sayang sekali tidak memberi budaya kebahagiaan,” kata Kawendra dalam keterangannnya, Senin (26/6/2023).

Bakal calon anggota DPR RI dapil Jatim 4 Jember Lumajang mengajak pantun itu dibalas senyuman.

“Ya sudah lah kita kasih senyuman, semoga panjang umur dan sehat selalu ya mas,” kata Kawendra dalam unggahan Instagramnya @kawendra

Diketahui tanggal 24 Juni 2023 PDIP menyelenggarakan Puncak Peringtan Bulan Bung Karno di GBK.

Baca juga: Butet Sindir Pihak yang Dibidik KPK tapi Mengaku Dijegal, Nasdem: Ucapannya Bau Alkohol Politik

Sebelumnya diketahui Butet tampil di hadapan puluhan ribu kader PDIP dalam acara puncak peringatan di Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Berita Rekomendasi

Pantun yang dibacakan Butet disebut menyindir bakal calon presiden (bacapres) yang diusung partai politik di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Sosok Butet Terduga Pelaku Penipuan Pinjol Korbannya Mahasiswa IPB, Sering Ribut dengan Keluarga

Berikut bunyi puisi yang dimaksud:

Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan.

Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang markir. Ya, begitulah kalau otaknya pandir.

Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau dijegal.

Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik.

Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas