Prabowo: Insya Allah Menang Pilpres 2024, Guru Saya Jokowi Belajar Politik
Prabowo yakin akan menang dalam Pilpres 2024 lantaran telah belajar politik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
![Prabowo: Insya Allah Menang Pilpres 2024, Guru Saya Jokowi Belajar Politik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-subianto-saat-mata-najwa.jpg)
"Kali ini insyaAllah (menang di Pilpres 2024) karena saya sudah belajar politik. Saya belajar dari Pak Jokowi yang mengalahkan saya."
"Berarti itu guru yang hebat, jadi ya santai saja," sambungnya.
Rekam Jejak Prabowo dalam Pemilu: dari Pilpres 2004-2019
![Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ( kanan) berpegangan tangan bersama seusai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam. Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-sandiaga-pilpres-2019-13284914.jpg)
Seperti diketahui, Prabowo pernah empat kali bertarung dalam pilpres.
Pada Pemilu 2004, dirinya ikut dalam konvensi capres yang dilakukan oleh Golkar untuk mencari sosok yang maju dalam pilpres.
Namun, Prabowo kalah lantaran hanya mendapat 39 suara.
Alhasil, konvensi tersebut pun dimenangkan oleh Wiranto yang kemudian didampingi oleh Salahuddin Wahid sebagai cawapres.
Lalu, pada Pemilu 2009, Prabowo pun kembali mencoba peruntungannya dengan berpasangan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Namun, saat itu, ia dipasangkan sebagai cawapres dari Megawati.
Kendati demikian, pasangan Mega-Prabowo harus kalah dengan pasangan lain yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu berpasangan bersama Boediono.
Baca juga: Prabowo dan Jokowi Kian Lengket, Berikut 5 Momen Menarik Pertemuan Keduanya, Termasuk Tanam Mangrove
Dikutip dari Kompas.com, Mega-Prabowo kalah telak dengan pasangan SBY-Boediono.
Berdasarkan hasil hitung Komisi Pemilihan Umum (KPU), SBY-Boediono memperoleh suara sah sebanyak 73.874.562 atau 60,8 persen.
Sedangkan Megawati-Prabowo hanya 32.548.105 suara atau tertinggal separuh suara dari SBY-Boediono.
Seakan tak patah arang, Prabowo kembali bertarung dalam Pilpres 2014 sebagai capres dan berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.