Jusuf Hamka Sarankan Prabowo Pilih Ekonom sebagai Cawapres, PKB: Tidak Harus
PKB menilai apa yang disampaikan pengusaha Jusuf Hamka soal Prabowo Subianto mencari cawapres seorang ekonom tidak lagi relevan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai apa yang disampaikan pengusaha Jusuf Hamka soal Prabowo Subianto mencari cawapres seorang ekonom tidak lagi relevan.
"Tidak harus," kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan, kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu mengatakan para ahli ekonomi nantinya bisa mengisi posisi di kabinet atau jabatan lain.
"Para ahli ekonom bisa ditempatkan di kabinet dan jabatan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Dikabarkan Dukung Prabowo, PAN Singgung Dua Kali Berkoalisi di Pilpres Tidak Berhasil Menang
Dia menegaskan PKB tetap mengusung Ketum mereka Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menjadi pendamping Prabowo.
Sebelumnya, Pengusaha Muslim Tionghoa-Indonesia, Yusuf Hamka menilai Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto merupakan putra terbaik Indonesia yang mumpuni dan sejak muda memiliki jiwa nasionalis untuk NKRI yang tidak diragukan lagi.
Hal ini dikatakannya setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa, (4/7/2023).
"Tahun 90-an saya kenal. Jadi, beliau di Kopassus dan beliau luar biasa kalau cinta NKRI enggak usah diragukan dan beliau itu memang untuk Republik ini gak perlu ragu lagi," kata Jusuf.
Jusuf yang juga anak angkat dari Ulama Besar Buya Hamka ini juga mengungkapkan Prabowo sangat cocok menjadi pemimpin ke depan. Dia juga mendoakan agar Prabowo menjadi Presiden RI 2024.
"Jadi, selanjutnya pemimpin-pemimpin negara kita harapkan orang-orang yang tegas, militer seperti beliau (Prabowo) dan kombinasi orang-orang yang mengerti ekonomi. Karena apa? kalau stabilitas terjamin, ekonomi jalan, ini semuanya akan memberikan kesejahteraan buat masyarakat," jelas Jusuf.
Baca juga: Politikus Gerindra: saat Ini Cak Imin Kandidat Cawapres Terkuat Prabowo
Selain berpengalaman di militer, Jusuf menilai Prabowo juga handal di pemerintahan.
Bagi Jusuf, Prabowo hanya tinggal mencari sosok pendamping yang tepat yang paham persoalan ekonomi
"Beliau sudah pernah megang kementerian, dan juga beliau megang organisasi-organisasi yang cukup banyak termasuk bidang hukum, tinggal ekonomi. Kombinasi yang bagus, jadi kalau Pak Prabowo dengan didampingi oleh orang yang paham dengan ekonomi, ini duet maut menurut saya," jelasnya.
"Dan ini pasti langsung jalan, dan kita menghadapi seratus tahun Indonesia, 2045, pasti kita goal dengan baik gitu, dan masyarakatnya sejahtera, rakyatnya juga makmur, negaranya juga berkah semua," tutup Jusuf.