Jabat Menteri Pertahanan Menjadi Nilai Tambah Prabowo Subianto Maju Capres
Hal itu bisa memberikan nilai tambah elektabilitas orang nomor satu di Gerindra tersebut di bursa Calon Presiden (Capres) 2024.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki keuntungan besar dengan menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu bisa memberikan nilai tambah elektabilitas orang nomor satu di Gerindra tersebut di bursa Calon Presiden (Capres) 2024.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Ganjar Herdiansah mengatakan Prabowo Subianto mendapat keuntungan yang besar untuk dapat memperkuat posisinya sebagai capres 2024.
Hal tersebut dikarenakan posisi Prabowo Subianto yang berada dalam lingkaran pemerintahan.
"Dengan berada di lingkaran Jokowi, Prabowo mendapatkan beberapa keuntungan," kata Ari Ganjar kepada wartawan dikutip Sabtu (8/7/2023).
Baca juga: PKB Yakini Prabowo Bakal Tunjuk Cak Imin Jadi Cawapres, Tinggal Tunggu Momentum Deklarasi
Mengingat posisi ketua umum parpol dan menteri merupakan panggung yang strategis untuk menghimpun suara di masyarakat dalam setiap perhelatan demokrasi lima tahunan.
Dengan menjadi menteri pertahanan, masyarakat juga bisa menilai kinerja Prabowo Subianto jika diberikan amanah di dalam pemerintahan Indonesia.
Terbukti sejauh ini, masyarakat memberikan penilaian tinggi terhadap Kementerian Pertahanan dalam berbagai hasil survei.
Seperti dalam hasil survei terbaru yang diungkapkan oleh Indonesia Political Opinion (IPO), di mana Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto mendapatkan penilaian terbaik.
Kementerian Pertahanan bertengger di posisi pertama sebagai kementerian dengan kinerja terbaik dengan angka 82,1 persen. Hal ini memperlihatkan masyarakat sangat mempercayai kinerja Prabowo Subianto sebagai pemimpin nasional.
Ari juga melihat sebagai pemimpin yang berada di dalam pemerintahan, Prabowo Subianto menjadi lebih tenang dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Ketua IPSI ini terlihat fokus bekerja melalui Kementerian Pertahanan untuk menjadikan negara Indonesia jadi lebih baik di pentas global.
Hal itu menjadi bentuk pembuktian Prabowo Subianto tulus dan ikhlas mengabdi untuk bangsa dan negara. Pun harus bekerja di bawah pesaingnya di Pilpres 2019 lalu.
Ari mengatakan walaupun terlibat persaingan kecil di dalam kluster menteri untuk maju sebagai capres, namun Prabowo Subianto tetap diunggulkan.
Hingga kini Prabowo Subianto tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat dari berbagai hasil survei yang dirilis ke publik.
"Ia tampak lebih tenang menghadapi 2024. Ia hanya terlibat dalam persaingan kecil di antara para menteri," katanya.