Didorong PAN Jadi Cawapres, Erick Thohir Bilang Pencalonan Masih Lama
Erick Thohir merespons Partai Amanat Nasional (PAN) yang membuka ruang untuknya berkomunikasi dengan partai politik lain untuk maju sebagai cawapres.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons Partai Amanat Nasional (PAN) yang membuka ruang untuknya berkomunikasi dengan partai politik lain untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Erick menyinggung kedekatannya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Ia mengatakan hubungannya dengan pria yang kerap disapa Zul itu bukan bersifat politis, melainkan hubungan kekeluargaan.
"Itu kalau PAN ada Pak Zul. Tapi yang sini kan warnanya biru terus. Emang saya senang warna biru," kata Erick saat ditemui usai menghadiri acara pelepasan 120 PMI Korea Selatan (Korsel) dan 600 perelim oleh BP2MI di hotel Paninsula, Jakarta, Senin (10/6/2023).
"Jadi simpel aja, hubungan saya dengan Pak Zul ini bukan hubungan politis. Tapi hubungan kekeluargaan yang sudah dibangun jangka panjang," sambungnya.
Baca juga: Erick Thohir Respons Isu Renovasi JIS: Sudah Selesai, Jangan Jadi Isu Politis
Lebih lanjut, Erick meyakini PAN tidak menganggap hubungan bersamanya sebagai hubungan politis.
Namun, menurutnya, PAN melihat perlu adanya kontinuitas pembangunan jika bersama Erick.
"Dan saya yakin PAN juga bersama saya tidak melihat karena sekadar politis. Tapi kenapa? PAN melihat memang perlunya ada pembangunan secara continue. Tetapi tentu ini kan harus bersama-sama beberapa partai," ungkapnya.
Soal dirinya didukung PAN maju sebagai cawapres, Erick menilai itu terlalu dini untuk diperbincangkan.
Ia mengatakan masih banyak tugas lainnya yang masih harus dikerjakan selain membicarakan soal pencalonannya di 2024 mendatang.
"Itu yang namanya pencalonan, apa, masih lama. Orang ini masih banyak kerjaan yang kita bisa dorong," ucapnya.
Dikutip dari Kompas.com, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus meminta para pimpinan partai politik (parpol) memberikan ruang untuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk berkomunikasi.
Pasalnya, PAN ingin mendorong Erick menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.