Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Prabowo Mania 08 menyambangi kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023).

Kedatangannya untuk mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto.

Pantauan Tribunnews di lokasi, kedatangan relawan Prabowo Mania 08 dipimpin Immanuel Ebenezer atau Noel beserta rombonngan. Kedatangan Noel Cs langsung disambut oleh Cak Imin dan Sekjen PKB Hasanudin Wahid.

Baca juga: PAN Usul Duet Prabowo-Erick Thohir, PKB: Cawapres Prerogatif Cak Imin

“Jadi kawan-kawan daerah itu memandatkan kita untuk menjadikan Cak Imin jadi wapresnya Pak Prabowo,” kata Noel.

Menurut Noel, kedatangannya ke kantor PKB memang memiliki tujuan khusus. Di antaranya, Prabowo Mania 08 menyampaikan mandat para relawan di daerah agar mendukung Cak Imin sebagai cawapres Prabowo.

Baca juga: Bicara Peluang Duet Prabowo-Erick Thohir, Gerindra: Tergantung Cak Imin

"Jadi kita kawan-kawan DPP diberi mandat oleh kawan-kawan daerah untuk menyampaikan dukungannya ke Cak Imin dengan beberapa kriteria. Karena kan Prabowo Mania ini diisi oleh kawan-kawan aktivis pergerakan ya. Apalagi Cak Imin bekas ketum PMII,” jelasnya.

Noel mengungkapkan ada alasan khusus dukungan diarahkan kepada Cak Imin. Sebab, Cak Imin dinilai identik dengan ketokohan Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama (NU). 

“Pertama, pandangannya, selain Cak Imin Jawa Timur, ada NU-nya. Dan yang tidak kalah penting, Cak Imin ini punya latar belakang sebagai aktivis politik, anak gerakan,” jelas dia.

Dia menekankan suara Jatim di Pilpres cukup penting. Hal tersebut pun diharapkan dapat meningkatkan kemenangan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

 “Beliau, akhirnya kawan-kawan pertimbangkan untuk Cak Imin bisa wapresnya Pak Prabowo. Apalagi Cak Imin Jatim. Battle 2024 itu ada di Jatim. Gitu Pak Ketum, ya?” jelas dia.

Baca juga: Tak Kunjung Umumkan Cak Imin Cawapres Prabowo, Pengamat: PKB Bisa Merapat ke PDIP

Melihat pernyataan itu, Cak Imin hanya menjawab singkat. 

“Cocok,” balas Cak Imin.