Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Baliho Ganjar Pranowo Dicopot, Bermula Letkol Inf Edi Purwoko Dapat Pesan WA

Dicopotnya baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh bermula saat Letkol Inf Edi Purwoko menerima pesan WA dari putra Bupati Barito Utara.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Duduk Perkara Baliho Ganjar Pranowo Dicopot, Bermula Letkol Inf Edi Purwoko Dapat Pesan WA
via Wartakotalive.com/Kompas.com Kristianto Purnomo
Baliho bacapres Ganjar Pranowo di lahan Kodim 1013/Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang dicopot pada Sabtu (15/7/2023) (kiri). Dicopotnya baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh bermula saat Kodim 1013/Muara Teweh, Letkol Inf Edi Purwoko, menerima pesan WA dari putra Bupati Barito Utara. 

Ia meminta para relawannya ikhlas jika memang benar terbukti melanggar.

Meski demikian, jika pemasangan baliho itu tidak menyalahi aturan, Ganjar Pranowo merasa pihaknya harus mengetahui alasannya.

"Kalau iya (melanggar), harus ikhlas. Kalau tidak, ya harus kita tanyakan (mengapa dicopot)," ujar Ganjar ditemui di I News Tower selepas menghadiri pembukaan pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangannya, Senin (17/7/2023), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Momen Andika Perkasa Tersenyum Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Ia pun menekankan pihaknya dan relawan mengutamakan tabayyun sebelum mengetahui kebenarannya.

Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan tim relawan tengah mengecek soal tata tertib memasang baliho.

"Teman-teman lagi ngecek ya. Saya belum tahu, lebih baik kita klarifikasi dulu."

"Kita tabayyun dulu apa sebetulnya yang terjadi," ungkap Ganjar.

Berita Rekomendasi

Apresiasi PKS

Almuzzammil Yusuf
Almuzzammil Yusuf (ist)

Ketua DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf, mengapresiasi langkah Letkol Inf Edi Purwoko yang mencopot baliho bergambar Ganjar Pranowo di lahan Kodim 1013/Muara Teweh.

Langkah itu dinilai Muzzammil sebagai bukti konkret netralitas TNI dalam kontestasi tahun depan.

"Tindakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang bahwa TNI dan Polri wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu, baik Pilpres maupun Pilkada," kata Muzzammil kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).

"Netralitas ini merupakan bagian penting dari upaya melahirkan Pemilu yang berlangsung dengan lancar, jujur, dan adil," imbuhnya.

Anggota DPR RI Fraksi PKS ini berharap bahwa tindakan tersebut dapat menjadi contoh bagi seluruh aparat TNI dan Polri di seluruh wilayah Indonesia.

Sebab netralitas dalam pemilu merupakan satu diantara prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh institusi pertahanan dan keamanan dalam mendukung proses demokrasi yang berkualitas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas