Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Baliho Ganjar Pranowo Dicopot, Bermula Letkol Inf Edi Purwoko Dapat Pesan WA

Dicopotnya baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh bermula saat Letkol Inf Edi Purwoko menerima pesan WA dari putra Bupati Barito Utara.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Duduk Perkara Baliho Ganjar Pranowo Dicopot, Bermula Letkol Inf Edi Purwoko Dapat Pesan WA
via Wartakotalive.com/Kompas.com Kristianto Purnomo
Baliho bacapres Ganjar Pranowo di lahan Kodim 1013/Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang dicopot pada Sabtu (15/7/2023) (kiri). Dicopotnya baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh bermula saat Kodim 1013/Muara Teweh, Letkol Inf Edi Purwoko, menerima pesan WA dari putra Bupati Barito Utara. 

TRIBUNNEWS.com - Video pencopotan baliho bakal calon presiden (bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo, di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, viral di media sosial.

Pencopotan baliho Ganjar Pranowo itu dilakukan oleh Dandim 1013/Muara Teweh, Letkol Inf Edi Purwoko pada Sabtu (15/7/2023).

Terkait viralnya video baliho Ganjar Pranowo dicopot, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, memberikan penjelasan lewat keterangan tertulis, Minggu (16/7/2023).

Julius mengungkapkan pencopotan baliho itu bermula saat Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari putra Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Ahmad Gunadi, pada Sabtu.

Kepada Edi, Gunadi meminta izin untuk memasang banner acara festival musik di lahan Kodim 1013/Muara Teweh dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.

Namun, saat Edi melihat foto yang dikirim oleh Gunadi, ia melihat kejanggalan.

Baca juga: Ketua Umum Ganjarian Soroti Penurunan Baliho Ganjar di Muara Taweh: TNI Jangan Jadi Alat Politik

Dikutip dari tni.mil.id, Edi melihat ada baliho bergambar foto Ganjar Pranowo di lokasi yang akan dipasang banner acara Gunadi.

Berita Rekomendasi

Baliho Ganjar itu juga berada di lahan Makodim 1013/Muara Teweh.

Lantas, Edi Purwoko memerintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara agar segera mencopot baliho Ganjar Pranowo tersebut.

Julius menerangkan, aksi pencopotan baliho itu dalam upaya menjalankan arahan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menekankan kepada prajurit TNI agar tetap netral pada Pemilu 2024 mendatang.

Diketahui, arahan itu di antaranya adalah tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasaran milik TNI kepada pasangan calon maupun partai politik untuk digunakan sebagai kampanye.

Terpisah, Yudo Margono juga turut buka suara terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo.

Namun, Yudo menolak aksi baliho Ganjar dilepas menggunakan istilah pencopotan lantaran dinilai terkesan kasar.

Selain itu, kata Yudo, istilah pencopotan seolah pemasangan baliho tidak sesuai aturan.

Ia juga menekankan soal netralitas TNI terkait Pemilu 2024.

"Kalau dicopot itu kesannya langsung digaruk, dicopot gitu. Ini tidak."

"Kita tetap pakai aturan yang ada, karena izinnya tidak dipasang di situ, maka kita sampaikan kenapa dipasang di situ."

"Karena sudah jelas soal netralitas TNI," ungkap Yudo Margono saat ditemui TribunJabar.id di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/7/2023).

Yudo juga memastikan sebelum mencopot baliho Ganjar, Lektol Inf Edi Purwoko sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bupati Barito Utara.

Baca juga: Logo Pemprov Jatim Dicatut dalam Undangan Paguyuban Kepala Desa Pendukung Ganjar

Tak hanya itu, Edi Purwoko, dikatakan Yudo, juga sudah berkomunikasi dengan perwakilan PDIP.

"Kemarin dari Dandim Muara Taweh, itu sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya."

"Jadi, dari perwakilan partai juga dengan Satpol PP, juga Pak Bupati sudah menyampaikan semuanya."

"Jadi dilepas dan disaksikan oleh mereka," ujar Yudo.

Di kesempatan yang sama, Yudo Margono turut menegaskan dan memastikan jajarannya akan menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

Salah satunya adalah adanya larangan memasang baliho atribut kampanye Pemilu 2024 di area TNI.

"Di situ ada markas Kodim dan perumahan, penekanan saya netralitas TNI itu tidak memasang gambar kampanye di area TNI," tegasnya.

Reaksi Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo (kedua kanan) bersama Ketua Penggalangan Pemuda dan Pemilih Pemula DPP Partai Hanura Jimmy CK (kiri), Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kedua kiri) dan Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq (kanan) menghadiri pelatihan juru kampanye di Jakarta, Senin (17/7/2023). Pelatihan itu bertujuan untuk memantapkan komunikasi politik para juru kampanye untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo (kedua kanan) bersama Ketua Penggalangan Pemuda dan Pemilih Pemula DPP Partai Hanura Jimmy CK (kiri), Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kedua kiri) dan Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq (kanan) menghadiri pelatihan juru kampanye di Jakarta, Senin (17/7/2023). Pelatihan itu bertujuan untuk memantapkan komunikasi politik para juru kampanye untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mengetahui baliho bergambar dirinya di lahan Kodim 1013/Muara Teweh dicopot, Ganjar Pranowo buka suara.

Ia meminta para relawannya ikhlas jika memang benar terbukti melanggar.

Meski demikian, jika pemasangan baliho itu tidak menyalahi aturan, Ganjar Pranowo merasa pihaknya harus mengetahui alasannya.

"Kalau iya (melanggar), harus ikhlas. Kalau tidak, ya harus kita tanyakan (mengapa dicopot)," ujar Ganjar ditemui di I News Tower selepas menghadiri pembukaan pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangannya, Senin (17/7/2023), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Momen Andika Perkasa Tersenyum Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Ia pun menekankan pihaknya dan relawan mengutamakan tabayyun sebelum mengetahui kebenarannya.

Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan tim relawan tengah mengecek soal tata tertib memasang baliho.

"Teman-teman lagi ngecek ya. Saya belum tahu, lebih baik kita klarifikasi dulu."

"Kita tabayyun dulu apa sebetulnya yang terjadi," ungkap Ganjar.

Apresiasi PKS

Almuzzammil Yusuf
Almuzzammil Yusuf (ist)

Ketua DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf, mengapresiasi langkah Letkol Inf Edi Purwoko yang mencopot baliho bergambar Ganjar Pranowo di lahan Kodim 1013/Muara Teweh.

Langkah itu dinilai Muzzammil sebagai bukti konkret netralitas TNI dalam kontestasi tahun depan.

"Tindakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang bahwa TNI dan Polri wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu, baik Pilpres maupun Pilkada," kata Muzzammil kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).

"Netralitas ini merupakan bagian penting dari upaya melahirkan Pemilu yang berlangsung dengan lancar, jujur, dan adil," imbuhnya.

Anggota DPR RI Fraksi PKS ini berharap bahwa tindakan tersebut dapat menjadi contoh bagi seluruh aparat TNI dan Polri di seluruh wilayah Indonesia.

Sebab netralitas dalam pemilu merupakan satu diantara prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh institusi pertahanan dan keamanan dalam mendukung proses demokrasi yang berkualitas.

"Berharap bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 akan semakin memperkuat demokrasi Indonesia dan integritas proses demokrasi itu sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Al Muzzammil juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk secara bersama-sama menjaga netralitas dan integritas Pemilu.

Hal itu dalam rangka menghadirkan Pemilu yang bersih, adil, dan demokratis.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas