Puan Buka Peluang 5 Kandidat Cawapres Ganjar Masih Bisa Bertambah
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebut 5 Kandidat bacawapres Ganjar Pranowo masih bisa bertambah maupun berkurang, Selasa (25/7/2023).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, membuka peluang bertambahnya kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Puan menyebut cawapres Ganjar sudah mengerucut menjadi lima kandidat.
Namun jumlah itu bisa bertambah dan berkurang seiring masih lamanya Pemilu 2024.
"Kan masih panjang (waktu menuju Pemilu 2024) jadi masih bisa tambah atau berkurang," kata Puan usai konsolidasi di kantor DPC PDIP Kota Pekalongan, Selasa (25/7/2023) dikutip dari youTube KompasTV.
Puan kemudian membeberkan kriteria bacawapres yang cocok untuk Ganjar.
Di antaranya, memiliki visi dan misi yang sama hingga sosok yang tak problematik.
Baca juga: Reaksi PKB Sikapi Kemesraan Prabowo-Erick di Tengah Godaan Cak Imin Masuk Bursa Cawapres Ganjar
"Kriterianya pasti memiliki visi dan misi yang sama dengan calon presidennya kemudian bisa loyal bekerja sama, tidak punya masalah kemudian cinta tanah air ya hal-hal yang berkaitan dengan nasionalisme," ujar Puan.
Sebelumnya, membocorkan lima di antara 10 nama yang sebelumnya pernah disebutkan.
Dari lima nama itu, di antaranya ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimim Iskandar alias Cak Imin.
Hal tersebut disampaikan Puan usai menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (23/7/2023).
"Sekarang sudah mengerucut lima, salah satunya Cak Imin," ujar Puan, Minggu, dikutip dari youTube KompasTV.
Cak Imin yang saat itu mendampingi Puan lantas menanggapi dengan kelakar.
"Moga-moga yang jadi Mbak Puan," kelakar Cak Imin.
Baca juga: Relawan Ganjar Resmikan Posko di 34 Provinsi: Mengkoordinasikan Strategi Pemenangan Pilpres 2024
Selain Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Puan menyebut ada nama Menparekraf yang juga Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Ada pula nama Menteri BUMN Erick Thohir, eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Selain itu ada ada juga nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk bursa cawapres PDIP untuk cawapres Ganjar.
"Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," ungkap Puan.
Dari lima nama yang disebutkan Puan, Erick Thohir menjadi sosok top of mind dalam bursa cawapres 2024.
Dalam sejumlah survei yang dirilis baru-baru ini, Ketua Umum PSSI tersebut memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan sejumlah tokoh-tokoh lainnya.
Terbaru, temuan ini tercermin dalam riset digital dan media monitoring ini dilakukan oleh PoliEco Digital Insights Institute (Pedas) selama periode 1 Mei-30 Juni 2023.
Erick Thohir : 29,78 persen (22.098 data), Sandiaga Uno : 16,19 persen (12.010 data), Agus Harimurti Yudhoyono : 14,11 persen (10.471 data), Muhaimin Iskandar : 10,08 persen (7480 data), Mahfud MD : 8,11 persen (6016 data).
Nama Erick Thohir itu disusul Sandiaga Uno, kemudian AHY dan Cak Imin.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai Erick Thohir juga merupakan figur bakal calon wakil presiden yang diharapkan.
Berdasarkan survei pada awal Juli, Erick merupakan sosok yang mendulang banyak dukungan dari banyak warga Indonesia.
Erick Thohir bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas cawapres sebesar 14,3 persen.
Dalam survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Juni lalu, juga mengatakan hasil yang demikian.
Erick Thohir menjadi nama yang paling dipilih masyarakat sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada 2024.
Menurut hasil survei itu, Erick memperoleh suara responden tertinggi sebesar 14,8 persen dari simulasi 22 nama capres.
Sementara dalam survei yang dirilis Ipsos Public Affairs, juga menempatkan Erick Thohir sebagai cawapres terkuat dalam survei periode 7 hingga 12 Juli 2023.
Ketua Umum PSSI ini terekam mengungguli Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Dalam angka, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 25,74 persen.
Sedangkan di tempat kedua dan ketiga terdapat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 19,08 persen dan Sandiaga Uno di angka 17,80 persen.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Malvyandie H)