"Lama saya memikirkan hal ini, lama merenungkan kalkulasi ini tidak semata-mata kalkulasi rasional tapi juga perhitungan batiniah yang membuat saya sampai pada kesimpulan ini," jelasnya.

Sementara itu, Sekjen PBB Afriansyah Noor pun membacakan surat keputusan DPP PBB terkait dukungan Prabowo capres. Hal itu termaktub dalam SK DPP PBB Nomor SK/203236/PILPRES.

"Dengan mengharapkan bimbingan dan ridho Allah SWT, dewan pimpinan pusat bulan bintang setelah menimbang, mengingat, memperhatikan dengan bertawakal kepada Allah SWT, memutuskan menetapkan calon presiden republik Indonesia periode 2024-2029," jelas Afriansyah.

"Pertama, mengesahkan bapak haji Prabowo Subianto sebagai capres republik Indonesia yang didukung PBB pemilihan umum 2024," sambungnya.

Ia menyatakan, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka dapat diperbaiki sebagaimana mestinya. Lalu, keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

"Kempat, surat keputusan ini disampaikan kepada calon presiden untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 6 muharam 1445 hijriah, atau tepatnya tanggal 24 Juli 2023 masehi. Tertanda ketum prof Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PBB Noor Afriansyah ditanda tangani," jelasnya.

Dalam acara ini, hadir pula Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Waketum PKB Jazilul Fawaid dan Wasekjen PKB Syaiful Huda.

Selain itu, ada pula Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta, Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum dan Sekjen PAN Eddy Suparno.

Baca juga: VIDEO Momen Ratusan Kader PBB Teriakan Prabowo Presiden

Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Mochamad Irawan, Politikus Gerindra Dedy Mulyadi, Waketum Gerindra Habiburokhman, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Juru bicara PSI Cheryl Tanzil.