TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wali Kota sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku memberikan dukungan Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden pelanjut Joko Widodo (Jokowi), tanpa pamrih.

FX Rudy mengaku akan menolak tawaran jabatan apapun bila Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden.

Diketahui, Rudy merupakan sosok yang lantang mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden.

Pria yang identik dengan kumisnya itu bahkan nyaris dipecat dari PDIP gara-gara mendukung Ganjar sebagai capres sebelum ada keputusan dari Megawati Soekarnoputri.

"Saya tidak berharap penghargaan, tidak perlu pengakuan, yang penting Ganjar menang dan kedamaian terwujud di Republik Indonesia," ungkap Rudy dalam wawancara dengan Tribunnews yang ditayangkan pada Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Cerita FX Rudy saat Ganjar Pranowo Diumumkan jadi Capres dari PDIP: Santai-santai Saja, Masih Ngelas

Rudy mengatakan sudah menyampaikan kepada Ganjar untuk tidak menawarinya jabatan, termasuk menteri.

"Saya sudah sampaikan ke beliau, kalau dilantik menjadi presiden, kalau Tuhan sudah mengizinkan, dilantik jadi presiden, jabat tangan salamin dulu Ketua Umum saya (Megawati Soekarnoputri)."

"Setelah itu jangan menawari saya menjadi menteri, jangan menawari saya menjadi komisaris, jangan menawari saya menjadi direktur apapun, nanti ndak kecewa, pasti saya tolak," ungkapnya.

Rudy menegaskan akan selalu siap bila Ganjar membutuhkannya.

"Tetapi kalau Pak Ganjar nanti butuh saya, kalau masih ingat maksudnya, itu memanggil, saya akan datang."

"Apalagi suruh mendampingi ke sana kemari, itu akan saya lakukan tidak digaji gapapa, tapi saya ingin Ganjar ini lurus dalam pengabdian kepada NKRI," imbuhnya.

Baca juga: Hasto PDIP Duga Ada Manuver Kekuasaan dalam Upaya Ubah Minimal Usia Capres-Cawapres Jadi 35 Tahun

Rudy Hampir Dipecat Partai Gara-gara Dukung Ganjar

Diketahui, Rudy hampir dipecat PDIP gara-gara mendukung Ganjar Pranowo sebelum ada keputusan dari Megawati.

Rudy dengan lantang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di tengah pandangan lain dari internal partai yang memilih Puan Maharani.

Rudy diketahui mendatangi Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, pada Rabu, 26 Oktober 2022.