Wayan Koster Bakal Fokus di PDIP dan Menangkan Ganjar Presiden Setelah Tak Jabat Gubernur Bali
I Wayan Koster mengaku bakal fokus besama partai PDI Perjuangan (PDIP) setelah dirinya tidak menjabat sebagai Gubernur Bali.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku bakal fokus besama partai PDI Perjuangan (PDIP) setelah dirinya tidak menjabat sebagai orang nomor satu di Pulau Dewata per 5 September 2023.
Koster mengatakan, akan fokus memenangkan Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo dalam posisi sebagai Ketua DPD PDIP Bali.
Koster merasa yakin kemanangan Ganjar di Bali pada Pilpres 2024 paling tidak sama dengan angka keterpilihanan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Koster saat ditanya wartawan soal kegiatan yang akan dilakukan usai tak menjabat sebagai Gubernur Bali per 5 September 2023.
"Pokoknya Bali itu metal merah total dan Ganjar di Bali harus menang di atas 90 persen, dahulu Pak Jokowi menang 92 persen, Pak Ganjar saya harapkan juga bisa mencapai target minimum sama dengan 92 persen," kata Koster usai menghadiri acara dialog peneliti BRIN di Tabanan, Bali, Senin (7/8/2023).
Koster menambahkan, selepas melaksanakan tugas kepartaian, bakal beraktivitas kembali ke desa setelah tidak bertugas sebagai Gubernur Bali.
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Wayan Koster Buka Creative Fun Walk, Diikuti Puluhan Ribu Masyarakat Bali
"Saya menjalankan aktivitas biasa kembali ke desa karena saya akan tinggalnya di desa nanti sambil mencari inspirasi juga berkomunikasi dengan para petani para pelayan para perajin masalah lingkungan juga sungai yang kotor, danau yang kotor, sumber air yang kotor, kemudian soal sampah infrastruktur dan sebagainya itu," ungkap Koster.
"Saya akan keliling Bali untuk melihat kondisi lapangan karena dalam lima tahun saya sebagai gubernur, saya fokus kepada kebijakan-kebijakan kaitannya dengan memperkuat adat dan budaya, surat ekonomi dan infrastruktur. Ke depan Tentu saja Ini berharap akan berlanjut ini harus didukung dengan fakta lapangan yang lebih akurat lagi," sambung dia.
Baca juga: Teken Kerja Sama Bidang Kesenian Bali-Jawa, Gubernur Wayan Koster: Jangan Sampai Peradaban Ini Punah
Koster kemudian ditanya awak media soal kemungkinan memperoleh rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Cagub Bali pada Pilkada serentak 2024, mendatang.
Namun, Koster enggan memerinci soal rekomendasi dari partai untuk menjadi kandidat pada Pilgub Bali pada 2024.
"Kalau rekomendasi itu kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri, ketua umum PDI Perjuangan yang punya hak prerogratif. Belum ada bahasan, tapi kan sudah ada bahasan yang biasa diberlakukan, tidak ada satu yang satu periode, semuanya dua periode. Itu yang terjadi di PDI Perjuangan semuanya diberikan kesempatan dua periode," jelas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.