Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dalam kesempatannya, menjelaskan alasan partainya menjatuhkan pilihan dukungan kepada Prabowo.

Ia menyebut, Prabowo memiliki kedekatan dengan Partai Golkar.

"Bapak Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu beliau mengikuti kegiatan di Partai Golkar."

"Ini egaliter, (Prabowo) searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar," kata Airlangga, dikutip dari BreakingNews KompasTV.

Airlangga menilai, kepemimpinan Prabowo sangat tepat untuk menjadikan Indonesia lebih maju ke depannya.

Prabowo diyakini bisa meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat dan lolos dari tantangan persimpangan jalan the middle-income trap serta melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo.

"Dan kami merasa bahwa Bapak Prabowo Subianto tokok yang tepat melahirkan Indonesia menjadi negara maju," tambah Airlangga.

Baca juga: Momen Prabowo, Zulkifli Hasan, Airlangga, dan Cak Imin Kompak Hormat Bendera di Gedung Proklamasi

Airlangga lewat keterangannya juga menegaskan Partai Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar memiliki visi-misi sama.

Termasuk juga punya satu pandangan mengusung Prabowo sebagai cawapres 2024.

"Momen bersejarah, karena empat partai akan mengusung Bapak Prabowo sebagai calon presiden," tegas Airlangga.

Prabowo dalam kesempatan yang sama menegaskan, dirinya merasa terhormat dengan dukungan tiga partai besar.

Oleh karenanya, ia berjanji tidak akan mengecewakan PAN, PKB, Golkar, dan rakyat Indonesia secara umum.

"Saya merasa sangat terharu, merasa sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan begitu besar, dari partai besar dan partai bersejarah."

"Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya, membuat saya bertekat untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini dan terutama harapan rakyat indonesia," tegas Prabowo.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)