Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanpa PDIP, NasDem & PPP, Koalisi Besar Dukung Prabowo Wujudkan Skenario Jokowi, Siapa Cawapresnya?

Bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasionl (PAN) mendukung Prabowo Subianto, disebut mewujudkan mimpi Joko Widodo di Pilpres 2024.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tanpa PDIP, NasDem & PPP, Koalisi Besar Dukung Prabowo Wujudkan Skenario Jokowi, Siapa Cawapresnya?
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama lima ketua umum partai politik pendukung pemerintah menggelar konferensi pers di DPP PAN, kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). 

Adapun ia membuka diri bagi partai lain untuk bergabung dan sepakat mencari talenta terbaik untuk direkrut guna mengatasi hambatan pembangunan menuju 'Indonesia Emas', sebuah konsep yang sebelumnya diungkapkan oleh Jokowi.

“Kita hanya bisa jadi negara maju kalau ada persatuan Indonesia. Karena itu saya menawarkan persatuan ini harus jadi dasar tonggak bahwa kita terbuka dengan partai-partai lain,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan kata sambutan pada acara penandatnganana kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). Pada momen tersebut Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024. Deklarasi dukungan ini disampaikan langsung oleh Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan di hadapan Prabowo dan Muhaimin Iskandar sebagai pembentuk KKIR yang dihadiri para elite partai politik. Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan kata sambutan pada acara penandatnganana kerjasama politik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). Pada momen tersebut Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024. Deklarasi dukungan ini disampaikan langsung oleh Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan di hadapan Prabowo dan Muhaimin Iskandar sebagai pembentuk KKIR yang dihadiri para elite partai politik. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ia mengatakan dirinya akan berhadapan dan bertanding dengan kontestan lain dengan rukun.

“Kita bersaing dengan gagah dan ksatria. tidak akan jelek jelekkan atau cela pihak manapun.”

Jokowi mengungkapkan gagasan ‘Indonesia Emas’ ini 16 Juni 2023 lalu saat meluncurkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045

Poin pertama dari visi itu adalah stabilitas bangsa dan negara. Kedua, keberlanjutan dan kesinambungan dalam memimpin. Ketiga, sumber daya manusia (SDM), yang menjadi kekuatan besar Indonesia.

Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo telah terdiri dari empat parpol di parlemen, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.

Jokowi gagal pasangkan Prabowo dengan Ganjar

BERITA REKOMENDASI

Skema Jokowi memasangkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo kandas.

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie sempat mengatakan bahwa menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo merupakan pasangan ideal untuk Pilpres 2024.

Bahkan, Budi Arie menyebut jika Jokowi masih mengupayakan duet kedua tokoh tersebut untuk bisa direalisasikan.

Hal itu disampaikan Budi Arie menyikapi wacana Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo untuk didukung di Pilpres 2024.

Meski demikian, Budi Arie mengakui, dinamika menyatukan kedua tokoh tersebut bukan lah perkara yang mudah.

Karena, dinamika politik saat ini telah menentukan kedua tokoh itu telah dimajukan oleh partai politik masing-masing.

Ganjar telah dideklarasikan sebagai Capres oleh PDIP, PPP dan Perindo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas