Akhir Perjalanan KIB: PPP Pilih Ganjar, Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Golkar, PPP, dan PAN berujung beda pilihan. PPP ke Ganjar, PAN dan Golkar ke Prabowo.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) berujung beda pilihan bakal calon presiden (bacapres) yang didukung.
PPP lebih dulu memutuskan mendukung Ganjar Pranowo.
Sementara Golkar dan PAN, akhirnya melabuhkan dukungannya ke Prabowo Subianto.
Para ketua umum partai memang belum menyatakan secara resmi kerja sama politik KIB berakhir.
Tetapi, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy alias Romy menilai KIB sudah otomatis bubar.
"Dengan adanya dukungan resmi PAN dan Partai Golkar ke pak Prabowo hari ini, otomatis hari ini pula lah 'peresmian' bubarnya KIB alias goodbye KIB!" kata Romy, Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Pasca Deklarasi PAN dan Golkar Dukung Prabowo, PPP: Otomatis Bubarkan KIB Secara Politik
Diketahui, KIB dideklarasikan Golkar, PAN, dan PPP pada Mei 2022.
Koalisi tiga partai ini pun memenuhi ambang batas pencalonan presiden alias presidential threshold 20 persen.
Tetapi, sebagai koalisi partai yang pertama dideklarasikan, KIB tak kunjung menentukan siapa capres yang bakal diusung.
PPP Dukung Ganjar Pranowo
Perbedaan pandangan KIB mulai terlihat saat PPP resmi menjatuhkan dukungannya untuk Ganjar Pranowo.
Deklarasi itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Sleman, Yogyakarta, 26 April 2023.
"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrahim Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada pemilhan umum RI 2024," kata Mardiono.
PPP kemudian menjalin hubungan politik dengan partai pengusung Ganjar, PDI Perjuangan (PDIP).
Setelah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar, PPP bahkan beberapa kali menggoda PAN dan Golkar agar mengikuti langkahnya.
Baca juga: Ganjar Pakai Kaus Bergambar Jokowi saat Komentari Merapatnya Golkar-PAN ke Prabowo
Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Sementara itu, PAN dan Golkar bertemu dengan Partai Gerindra dan PKB di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Pertemuan keempat partai ini dalam rangka pernyataan dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra, Prabowo sebagai bakal capres 2024.
Petemuan ini dihadiri seluruh ketua umum partai, mulai dari Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Prabowo, dan Muhaimin Iskandar.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan mengapa Golkar akhirnya memilih Prabowo menjadi Capres yang diusungnya.
Airlangga mengatakan, Golkar memilih Prabowo karena sesungguhnya Prabowo lahir dari 'rahim' Partai Golkar.
Terlihat dari Prabowo yang selalu mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan ia juga searah, sejalan, dan setujuan dengan Golkar.
"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Bapak Prabowo Subianto. Tidak lain tidak bukan karena Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar."
"Oleh karena itu beliau selalu mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar," kata Airlangga dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (13/8/2023).
Baca juga: 4 Parpol Dukung Prabowo, PDIP Jatim: Tentu Ini Menambah Spirit Kita untuk Menangkan Ganjar Pranowo
Sementara menurut Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, pihaknya bersama Partai Gerindra sudah memiliki kedekatan sejak lama yakni pada Pilpres 2014.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas," kata Zulhas.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Faryyanida Putwiliani, Rizki Sandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.