Ganjar Pakai Kaus Bergambar Jokowi saat Komentari Merapatnya Golkar-PAN ke Prabowo
Ganjar memberikan keterangan dengan mengenakan sebuah kaus hitam lengan pendek. Di kaus itu terpampang gambar Jokowi.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo mengenakan baju bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat merespons merapatnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB.
Golkar dan PAN bergabung mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai bacapres.
Berdasarkan foto dan video yang beredar, Ganjar memberikan keterangan dengan mengenakan sebuah kaus hitam lengan pendek. Di kaus itu terpampang gambar Jokowi.
Gambar Jokowi di kaus yang dikenakan Ganjar, memakai busana kemeja putih panjang dengan tangan kiri menggulung lengan baju kanan.
Sementara celananya berwarna hitam panjang.
Baca juga: Tak Khawatir Golkar-PAN Dukung Prabowo, Relawan Siap Turun ke Akar Rumput Menangkan Ganjar Presiden
Jokowi pada citra di kaus tersebut digambarkan sedang disorot cahaya dengan bayangannya yang tampak. Nampak pula ornamen bendera merah putih membentang dan ada tulisan ‘Kisah Blusukan Jokowi’.
Pada kesempatan itu Ganjar mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN yang telah merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Menurut Ganjar, merapatnya sebuah partai politik ke koalisi tertentu merupakan hal biasa dalam demokrasi.
“Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa saja dan saya sangat menghormati sikap masing-masing partai."
"Pasti beliau-beliau juga sudah memberikan keputusan, sudah punya catatan-catatan harus merapat kemana,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/8/2023).
Namun Ganjar teringat dengan kondisi koalisi pada Pilpres 2014 lalu.
Saat itu Koalisi Merah Putih milik Prabowo-Hatta Radjasa juga didukung Partai Golkar dan PAN, bersama Gerindra, PKS, PPP, serta PBB.
Di sisi lain, lawan politiknya yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang diusung PDIP bersama Partai NasDem, PKB, PKP, dan Hanura dalam Koalisi Indonesia Hebat tetap berhasil memenangkan ajang demokrasi lima tahunan tersebut dan kemudian menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2014-2019.
“Jadi menurut saya itu biasa-biasa saja dan kisah ini pun pernah terjadi pada saat 2014 kalau tidak salah."
"Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata Ganjar.
Sebelumnya, Jokowi memang kerap menunjukkan sikap politik mendukung Ganjar dalam berbagai kesempatan.
Salah satu yang paling populer yakni kode ‘rambut putih’ dan ‘berkerut’ yang disebut sebagai tanda pemimpin yang memikirkan rakyatnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.