Dukungan Budiman Sudjatmiko ke Prabowo Dinilai Upaya Tepis Isu Pelanggaran HAM
Agung menganggap dukungan Budiman ke Prabowo menunjukkan sejauh ini internal PDIP belum solid mendukung Ganjar Pranowo.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Dukungan Budiman ke Prabowo Dinilai Upaya Tepis Isu Pelanggaran HAM
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai dukungan Budiman Sudjatmiko terhadap Prabowo Subianto bisa menepis isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu.
"Jika di sisi PDIP manuver Budiman berekses negatif elektoral namun sebaliknya bagi Gerindra ini menjadi insentif positif elektoral karena kehadiran Budiman bisa menepis isu-isu 98 dan HAM yang mengitari Prabowo," kata Agung kepada Tribunnews.com, Sabtu (19/8/2023).
Agung menganggap dukungan Budiman ke Prabowo menunjukkan sejauh ini internal PDIP belum solid mendukung Ganjar Pranowo.
"Secara institusional manuver Budiman untuk kedua kalinya ini mempertegas bahwa di internal PDIP belum solid mendukung Ganjar sebagai capres," tegasnya.
Baca juga: Mengingat Sinyal Awal Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Pernah Bandingkan dengan Ganjar
Selain itu, dia mengatakan posisi tawar Budiman akan semakin meningkat seusai manuvernya mendukung Prabowo.
"Secara personal suka atau tidak manuver Budiman ini ingin meningkatkan posisinya tawarnya di internal partai walaupun cukup beresiko sanksi keras berupa pemecatan," ungkapnya.
Dia juga menilai dukungan Budiman bisa saja didasari keyakinannya Prabowo berpeluang menjadi presiden.
"Hal lain secara elektoral, mungkin saja Budiman menyadari bahwa peluang Prabowo menjadi presiden lebih besar dibanding Ganjar," ujarnya.
Adapun Budiman bersama Prabowo resmi mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).
Keduanya menandatangani pembentukan relawan dan saling memakaikan jaket.