Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiah Love Bird Ganjar ke Cak Imin Disebut Kode Keras PDIP Ingin Gandeng PKB di Pilpres 2024

Hadiah Love Bird dari Ganjar untuk Cak Imin simbol PDIP ingin mengajak PKB untuk bergandengan tangan dalam meraih kemenangan di Pilpres 2024.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hadiah Love Bird Ganjar ke Cak Imin Disebut Kode Keras PDIP Ingin Gandeng PKB di Pilpres 2024
HandOut/Istimewa
Momen Bakal calon presiden dari PDIP 2024, Ganjar Pranowo memberikan burung lovebird berkepala warna merah dan badan hijau ke Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Jumat (18/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Hadiah Love Bird berkepala merah dan berbadan hijau, pemberian bakal calon presiden (bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo, untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dianggap sebagai kode keras.

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai hadiah Ganjar untuk Cak Imin itu sebagai ajakan agar PKB merapat ke PDIP.

Adi menilai rayuan Ganjar Pranowo dan PDIP ini sengaja dilakukan melihat belum pastinya Cak Imin menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.

"Ganjar dan PDIP paham betul bahwa sampai hari ini PKB itu sebenarnya sedang ingin memastikan persis ya, apakah Cak Imin bisa maju di 2024 atau tidak, karena sampai saat ini soal Gus Imin menjadi pendamping Prabowo itu kan tidak jelas atau belum diumumkan secara terbuka," kata Adi Prayitno, dikutip dari YouTube KompasTV, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Survei Indikator Juli 2023 Ungkap 2 Penyebab Elektabilitas Prabowo Turun, Anies Naik, Ganjar Stagnan

Menurut Adi, inilah yang membuat beberapa pertemuan dengan Ganjar Pranowo dengan Cak Imin itu terjadi.

"Tentu ini sebagai kode keras, kalau memang tidak jelas bukan tidak mungkin ke depan misalnya PKB dan Gus Muhaimin akan berlabuh kepada PDIP, yang saya kira memang sudah memiliki korespondensi historis yang cukup panjang," jelas Adi.

Terlebih, lanjut Adi, PKB dan PDIP memiliki dukungan kalangan Islam dan nasionallis, tapi juga riwayat hubungan yang cukup lama.

Berita Rekomendasi

"Rata-rata secara umum sejak 2014-2019 PKB itu adalah partai politik yang bekerja sama dengan PDIP dan memenangkan dua kali Pilpres."

"Dan kalau mau jujur sebenarnya kalau melihat basis konstituan para pendukung dari PKB itu kan lebih dekat kepada PDIP dan lebih dekat kepada Ganjar Pranowo, ketimbang Prabowo Subianto," ungkap Adi.

Oleh karena itu, Adi menilai bingkisan istimewa Love Bird ini adalah kode keras PDIP ingin menggandeng PKB.

"Ini adalah kode keras dan kode alam ketika pertemuan Ganjar dengan PKB bukan tidak mungkin sebagai sebuah upaya mengajak PKB bisa maju bersama Ganjar dan PDIP memenangkan pertarungan di Pilpres yang kesekian kalinya bareng PKB," lanjut Adi.

Apalagi, PKB memiliki kekuatan karena partai ini adalah replika politik dari Nahdlatul Ulama (NU).

Ia mampu mengorkestrasi dan mengonsolidasi kekuatan basis politik kalangan NU.

Baca juga: Ganjar Hadiahi Cak Imin Love Bird Berkepala Merah dan Bertubuh Hijau, Singgung soal Kesetiaan

"Suka tidak suka, PKB itu adalah adalah anak kandung yang dilahirkan dari Nahdlatul Ulama."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas