Rekam Jejak Budiman Sudjatmiko: Dulu Getol Kritik Prabowo, Kini jadi Pendukung di Pilpres 2024
Dulu, Budiman Sudjatmiko getol mengkritik Prabowo Subianto. Kini, kader PDIP itu resmi mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko resmi mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dukungan Budiman Sudjatmiko pada Prabowo Subianto tersebut tentu saja berseberangan dengan keputusan PDIP.
Sebab, PDIP telah mendeklarasikan kader mereka, Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan maju di Pilpres 2024.
Adapun alasan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena Indonesia tengah membutuhkan kepemimpinan yang strategik.
Lantaran alasan inilah, Budiman tidak mendukung koleganya, Ganjar Pranowo sebagai capres.
Baca juga: Pengamat Sebut Dukungan Budiman Sudjatmiko Selaku Ikon Reformasi 98 Kepada Prabowo Jadi Paradoks
"Pak Ganjar baik, bukan buruk ya, tapi Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik untuk hari ini," katanya.
Menurutnya, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang, dan masalah lainnya.
"Kita butuh kepemimpinan yang punya visi misi jangka panjang yang bisa menyelesaikan masalah kerakyatan," ujar dia.
Dulu Getol Kritik Prabowo
Bila kembali sekira lima hingga 10 tahun lalu, Budiman adalah sosok yang getol mengkritik Prabowo.
Saat di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, tak terhitung berapa kali kritikan keras yang dilayangkan Budiman pada Prabowo.
Di antaranya saat Budiman mengkritik program Dana Desa yang saat itu diusung oleh pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014.
Menurut Budiman, program pemerataan dana Rp 1 miliar yang akan diberikan kepada setiap desa, dinilai Budiman, bertentangan dengan Undang-undang Desa.
Kemudian pada Pilpres 2019, Budiman yang menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin lagi-lagi mengkritik Prabowo.
Seperti pada saat debat Pilpres 2019, Budiman menyebut Prabowo sering berbicara tentang sentimen dan tidak berbicara tentang instrumen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.