Tempel Stiker Ganjar ke Rumah Warga Solo, Ini Penjelasan Gibran
Gibran ikut menempel stiker bergambar Ganjar Pranowo dan bakal calon legislatif (bacaleg) PDIP Solo di rumah-rumah warga
Editor: Erik S
"Hari ini jalan sehat, ya sesuk-sesuk (nempel stiker lagi)," ucap dia.
"Ya meneng-meneng wae ngko ndak mbog tutke (diam-diam, nanti takutnya kamu ikuti)," kelakarnya.
Ikut Tempel Stiker
Dalam video yang beredar terlihat ia mengenakan baju garis-garis merah putih menyambangi tiap rumah warga menempelkan stiker Ganjar yang bersandingan dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo.
"Mas Gibran juga nempel. Ada kiriman video nempel juga. Dikirimi teman tetap tegak lurus," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, YF Sukasno saat dihubungi TribunSolo.com.
Menurutnya, hal ini juga menyiratkan bahwa sikap Presiden Joko Widodo sebagai kader PDIP tetap tegak lurus menjalankan instruksi partai untuk mendukung Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
"Itu instruksi DPP semua tegak lurus. Saya kira tetap ya termasuk Bapak (Jokowi) tetap lah. Saya juga lama dampingi beliau. Gestur seperti apa tahu. Jadi kalau opini ya opini saja. Kita kader sudah ditegaskan oleh Pak Rudy terus bergerak. Tidak usah menanggapi opini macam-macam," ungkapnya.
Gerakan semacam ini akan terus berlanjut untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Bacapres PDIP.
"Terus kita bergerak. Ini kan awal mula ini tadi," jelasnya.
Semua kader bergerak mulai pukul 09.00 WIB pagi ini. Tiga pilar mulai dari eksekutif, legislatif, dan struktur partai semua ikut dalam gerakan ini.
"Termasuk bagian dari sosialisasi. Tiga pilar semua bergerak. Jamnya ditentukan dimulai serentak 09.00 stand by di tingkat ranting masing-masing. Seluruh anggota fraksi bergerak," tuturnya.
Hal ini merupakan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mensosialisasikan dari rumah ke rumah door to door. Kader di berbagai lapisan ikut dalam gerakan ini.
"Semua itu instruksi DPP. Itu tadi kegiatan sudah disampaikan oleh Pak Ketua DPC Pak Rudy ada instruksi dari DPP terkait dengan terjun langsung ke masyarakat semuanya. Mulai dari anggota fraksi, kader yang di eksekutif, Bupati, Wali Kota, dan struktur partai. Jadi ini serentak semua," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku izin untuk menempeli stiker tersebut. Sejauh ini tidak ada yang menolak untuk ditempeli stiker Ganjar.
"Kita nembung teman-teman nembung ke masing-masing rumah. Kalau tidak berkenan tidak boleh ya tidak apa-apa. Tapi kok tidak ada yang menolak," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.