Punya Daya Tawar, Kans Erick Thohir Jadi Cawapres Dinilai Lebih Besar
Peluang yang dimiliki Ketua Umum PSSI ini bahkan sangat besar dibandingkan dengan kandidat lain.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Peluang yang dimiliki Ketua Umum PSSI ini bahkan sangat besar dibandingkan dengan kandidat lain.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Poiltical Review (IPR) Ujang Komarudin dalam merespons hasil survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023.
Dalam hasil tersebut Ridwan Kamil (8,4 persen), Sandiaga Uno (8,2 persen), dan Erick Thohir (8 persen) bersaing ketat memperebutkan posisi puncak di bursa cawapres.
"Saya melihat ada 3 nama yang berpeluang. Tapi dari ketiganya hanya Erick Thohir yang memiliki kans yang cukup besar," tutur Ujang kepada wartawan seperti dikutip pada Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Erick Thohir Apresiasi dan Dukung WNI yang Membangun Usaha di Jepang
Ujang menilai Erick Thohir kemungkinan besar akan menyalip kedua kandidat tersebut jika merujuk dari hasil survei yang lain.
Dalam hasil survei yang lain menemukan Ketum PSSI tersebut berada di posisi pertama.
Seperti dalam hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli, Erick Thohir dengan kandidat yang sama berada di posisi puncak dengan torehan angka 21,2 persen.
Sedangkan Ridwan Kamil berada di posisi kedua dengan 19,6 persen yang kemudian disusul oleh Sandiaga dengan 17,5 persen.
"Jika kita lihat lembaga survei yang lain justru menempatkan Erick Thohir di posisi teratas. Konteks tersebut saya melihat daya tawar Erick Thohir sangat tinggi untuk bisa menjadi cawapres di Pilpres 2024 ini," imbuh Ujang.
Ujang membeberkan alasan Erick Thohir memiliki daya tawar yang tinggi sebagai cawapres.
Ujang mengatakan bahwa dukungan akar rumput yang cukup kuat menjadi faktor utama tingginya peluang Anggota Kehormatan Banser NU tersebut.
Dukungan dari PAN dan NU dianggap sangat mendorong kandidasi Erick Thohir untuk berlaga sebagai cawapres.
Dukungan tersebut dinilai sangat cukup meningkatkan kans Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini di bursa cawapres dibanding dua nama lainnya.
"Alasannya karena pertama trendnya sangat positif, kedua Erick Thohir didukung oleh PAN dan PBNU. Dari situ saya melihat bahwa Erick Thohir punya kans yang kuat untuk menjadi cawapres," ucap Ujang.