TRIBUNNEWS.COM - Enam bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memutuskan mundur dari keanggotaan PSI.

Selain karena sikap PSI terhadap Prabowo Subianto, sikap Ade Armando juga mendasari keputusan keenam kader PSI hengkang.

Mereka ialah Andi Tasbih (Caleg DPR RI Dapil NTB II), M Afthon Lubbi (Caleg DPR RI Dapil Jateng VIII), Lis Sektiyawanti (Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil 3).

Lalu, Darma Munir (Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 1), Tulus Borisman (Kader PSI Kota Bekasi), dan Alfonsus Simbolon (Kader PSI Kota Bekasi).

Juru bicara keenam tokoh tersebut, M Afthon Lubbi, mengatakan ada beberapa alasan mereka memilih mundur dari pencalegan dan keluar dari keanggotaan PSI.

Pertama, tidak adanya kepastian dan ketegasan sikap dari DPP PSI untuk tidak mendukung Prabowo Subianto.

"Kami pendukung Ganjar Pranowo, tidak sudi PSI bermain mata dengan Prabowo Subianto. Kehadiran Prabowo ke kantor DPP PSI adalah aib yang memalukan bagi kami. Kami benar-benar patah hati pada PSI," ungkapnya melalui keterangan tertulis kepada Tribunnews, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: PDIP Jelaskan Kehadiran Gibran di Acara PSI: Beliau Diundang

Singgung Ade Armando

Kemudian alasan kedua mereka memilih hengkang dari PSI ialah karena sikap Ade Armando di media sosial.

"Sepak terjang Ade Armando sebagai Caleg PSI yang membabi-buta di media sosial, menyulitkan kami sebagai caleg dan kader PSI untuk mencari suara dan dukungan."

"Tindakan Ade Armando itu bukan menambah suara tapi malah menambah musuh," ungkap Afthon.

Apa yang dilakukan Ade Armando disebut merusak kepercayaan masyarakat terhadap PSI, yang sebelumnya telah menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo.

"Kami juga akan mengembalikan uang bantuan pengurusan berkas yang diberikan kepada kami sebagai Bacaleg DPR RI dari PSI sebesar Rp 1.882.300 yang kami terima melalui transfer."

"Sekali lagi, kami sangat patah hati dengan sikap PSI, namun demikian kami tidak akan pernah sakit hati. Kami akan tetap berjuang untuk kemajuan NKRI," ungkapnya.

Baca juga: Ade Armando Dikritik 6 Kader PSI yang Kini Undur Diri, Dianggap Rusak Kepercayaan Masyarakat

Tanggapan Ade Armando

Sementara itu, Ade Armando menilai sikap enam caleg dan kader PSI yang memilih hengkang dan menjadikannya kambing hitam merupakan drama.

"Buat saya itu sih drama yang mereka ciptakan sendiri. Masak gara-gara sikap kader PSi lainnya yang tidak mereka setujui, mereka mundur," ungkap Ade saat dihubungi Tribunnews, Rabu (23/8/2023).

Menurut Ade, perbedaan dalam partai merupakan hal yang biasa-biasa saja.

"Mendingan mereka sampaikan apa yang mereka tidak setujui secara terbuka."

"Kalau mereka mundur karena ucapan saya, ya mereka cemen atau drama queen," ucapnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)