TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengklarifikasi terkait pernyataannya yang diartikan bahwa PSI telah menarik dukungan dari bacapres Ganjar Pranowo dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang digelar pada Selasa (22/8/2023) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Awalnya, Grace menjelaskan tujuan digelarnya Kopdarnas untuk menegaskan PSI akan mendukung salah satu bacapres.

"Jadi ini adalah proses mekanisme internal yang kita lakukan. Mereka rapat, seluruh Ketua DPW berkumpul dan kemudian memberikan empat rekomendasi," katanya wawancara eksklusif bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di program Mata Lokal Series, Jumat (25/8/2023).

Lalu, Grace mengklarifikasi terkait rekomendasi yang menyebut seluruh DPW PSI melakukan kembali penyerapan aspirasi masyarakat dan diartikan oleh media dan masyarakat sebagai penarikan dukungan dari Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Grace pun menegaskan bahwa rekomendasi DPW PSI bisa dilakukan atau tidak oleh Dewan Pembina dan DPP pusat.

"Saya rasa ini yang diartikan oleh sejumlah media dan keluar dalam judul-judul berita dua hari ini bahwa PSI resmi menarik dukungan terhadap Pak Ganjar."

"Padahal tidak seperti itu. Ini adalah rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah kepada Dewan Pembina dan DPP yang artinya rekomendasi itu bisa kita lakukan, bisa juga tidak dilakukan dan kalau mau dikerjakan bentuknya apa, ini juga belum dikerjakan," ujarnya.

Baca juga: Grace Natalie: PSI Buka Komunikasi dengan Anies Baswedan, Kalau Datang Kita Tidak Tolak

Grace juga menegaskan bahwa rekomendasi DPW PSI yang disampaikannya dalam acara tersebut bukan berarti diartikan pula mendeklarasikan dukungan ke bacapres lain.

Dirinya mengatakan hingga kini, rekomendasi dari DPW PSI masih digodok.

"Jadi sekaligus mau mengklarifikasi bahwa tidak ada penarikan dukungan (ke Ganjar), tidak ada juga deklarasi dukungan (ke capres lain)."

"Ini masih berproses dan belum konklusif," tuturnya.

Pidato Grace

Sebelumnya, Grace menyampaikan pidato dalam acara Kopdarnas 2023 yang menyebut bahwa DPP PSI harus kembali menyerap aspirasi rakyat terkait capres yang akan didukung.

“Pertama, kami meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi,” kata Grace, dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.