Ganjar Pranowo Disarankan Gaet Abraham Samad Jadi Cawapres, Ini Alasannya
Hensat menyarankan Ganjar Pranowo menggaet mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjadi bakal calon wakil presiden.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
![Ganjar Pranowo Disarankan Gaet Abraham Samad Jadi Cawapres, Ini Alasannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hensat-di-wawancara.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menyarankan Ganjar Pranowo menggaet mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya.
Menurut Hensat, hal itu perlu dilakukan Ganjar untuk menguatkan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.
“Saat itu kan Ganjar pernah memiliki slogan Mboten Korupsi Mboten Ngapusi. Nah pas tuh kalau sosok cawapresnya tokoh yang memiliki integritas tinggi seperti Abraham Samad,” kata Hensat dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).
Dia menyebut langkah serupa telah dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hensat menuturkan Prabowo telah merangkul mantan politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko.
Dia pun meyakini tidak tertutup kemungkinan Budiman Sudjatmiko akan menjadi cawapres Prabowo.
Hensat menganggap dengan masuknya Budiman sebagai pendukung Prabowo akan menghilangkan stigma pelanggar HAM terhadap Menteri Pertahanan itu.
"Prabowo mencoba menghilangkan stigma pelanggar HAM dengan merangkul Budiman Sudjatmiko. Bahkan Budiman juga mendirikan relawan PRABU (Prabowo-Budiman). Mungkin juga suatu saat nanti sebagai cawapresnya," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.