Sandiaga Diminta Ziarah ke Makan Bung Karno, Jangan Pasrah Tunggu Mega Umumkan Cawapres Ganjar
Sandiaga Uno segera berziarah ke makam Proklamator Bung Karno di Blitar, jika masih ingin menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas Nasionalis Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) mendorong Sandiaga Uno segera berziarah ke makam Proklamator Bung Karno di Blitar, jika masih ingin menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPN) Kombatan, Budi Mulyawan alias Cepi meminta Sandiaga tak cuma pasrah menunggu keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sandiaga harusnya berupaya menarik simpati PDIP, salah satunya dengan berziarah ke makam Bung Karno.
"Sebaiknya Sandi tidak hanya pasrah menunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Bu Mega, soal dirinya akan dipilih atau tidak menjadi Cawapresnya Mas Ganjar. Yang tidak kalah penting, Sandi harus berziarah dulu ke makam Proklamator Bung Karno di Blitar," kata Cepi, Jumat (1/9/2023).
Cepi menegaskan pentingnya bagi Sandiaga berziarah ke makam Bung Karno, lantaran ziarah itu bukan sekadar bentuk penghormatan kepada Bapak Proklamator RI, yang juga pendiri partai berideologi nasionalisme Pancasila.
Tapi, kata dia, selain untuk mendoakan jasa pengabdian Bapak Bangsa, sekaligus menjunjung tinggi keadaban sebagai generasi penerus cita-cita sang founding fathers yang juga sebagai Presiden RI pertama.
"Kita harus pegang teguh ajaran falsafah Bung Karno soal Jasmerah atau jangan lupakan sejarah," kata Cepi.
"Selain itu, sesuai cita-cita Bapak Bangsa khususnya soal berdaulat dalam kebudayaan, maka menziarahi makam sang Proklamator itu wujud dari budaya etika sebagai calon pemimpin penerus bangsa," tuturnya.
Pimpinan Ormas yang ketua dewan pembinanya, Sidarto Danusubroto, mantan Ajudan Presiden RI-1 Soekarno, juga minta Sandiaga dengan restu Ketua Umum PPP Mardiono --pengusungnya masuk bursa bacawapres-nya Ganjar--, perlu lebih bisa mendekat ke lingkaran Ketum PDIP. Khususnya, elite pimpinan PDIP Puan Maharani maupun Prananda Prabowo.
"Selain Bu Mega, ruh PDI Perjuangan ada di Puan Maharani dan kakaknya, Prananda. Kedua tokoh inilah yang bertanggungjawab visi kebangsaan PDI Perjuangan ke depan. Jadi, bagi bacawapres yang akan dipilih Ketum Bu Mega, wajib menyiapkan diri berkomitmen jadi representasi ruh partai," tutur Cepi.
"Kombatan optimistis Sandi punya kans besar jadi cawapresnya Mas Ganjar dibanding tokoh-tokoh lain yang masuk bursa bacawapres versi PDIP," imbuhnya.
Kombatan mencermati, bahwa pengalaman Sandiaga sebagai pengusaha nasional segenerasi Erick Thohir, dan mantan Wagub DKI, serta Menteri Pariwisata dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk saling melengkapi dengan Ganjar yang berlatar belakang bukan dari pengusaha.
"Pengalaman Sandi menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju-nya Presiden Jokowi, sekaligus jadi kekuatan Mas Ganjar untuk menjadi presiden melanjutkan program-program yang sudah dirintis Jokowi," tandas Cepi.
Sebelumnya, bursa bacawapres PDI Perjuangan terdapat enam nama. Antara lain, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menkopolhukam Mahfud MD, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin), dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Berharap Sandiaga Ditunjuk Cawapres, PPP: Beliau Tidak Diragukan Lagi Keislamannya
Cepi mengatakan, Erick Thohir yang jadi elite Banser NU diusung PAN untuk sementara ini gugur masuk bursa lantaran PAN gabung Koalisi Indonesia Maju-nya Gerindra. Selanjutnya, Ketua PKB Gus Imin juga gugur lantaran jadi bacawapresnya Anies Baswedan. Dan, Gibran masih menunggu keputusan MK soal syarat umur Cawapres dan Capres diturunkan dari 40 tahun jadi 35 tahun.
"Lembaga-lembaga survei menyebutkan nama Sandi sebagai bacawapresnya Mas Ganjar, elektoralnya tertinggi dibanding nama-nama yang lain. Oleh karena itu, Kombatan sejak awal memprediksi Sandi figur paling pas untuk dipilih sebagai pendamping Mas Ganjar," pungkas Cepi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.