Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surya Paloh Tak Bisa Pastikan Nasib Koalisi Perubahan usai NasDem Dituding Berkhianat: Belum Tahu

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, tak bisa memastikan apakah Koalisi Perubahan masih akan berlanjut usai partainya dituding berkhianat.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Surya Paloh Tak Bisa Pastikan Nasib Koalisi Perubahan usai NasDem Dituding Berkhianat: Belum Tahu
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Surya Paloh tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, tak bisa memastikan apakah Koalisi Perubahan masih akan berlanjut usai partainya dituding berkhianat. 

Meski demikian, deklarasi cawapres tak kunjung dilaksanakan meski Tim 8 mendesak Anies untuk segera mengumumkan buntut elektabilitasnya yang terus merosot.

Menurut Riefky, molornya waktu deklarasi cawapres disebabkan karena Anies lebih memilih tunduk pada Surya Paloh yang ingin menunda-nunda.

Hingga akhirnya, Demokrat merasa kecewa dengan manuver politik Surya Paloh dan Anies yang lebih memilih Cak Imin.

Baca juga: PAN Sebut Sudah Tahu Wacana Anies-Cak Imin Sejak Awal

Karena itu, Demokrat akan melaksanakan Rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya terkait.

"Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya."

"Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai," pungkas Riefky.

Sebagai informasi, pada Maret 2023 lalu, NasDem, Demokrat, dan PKS sepakat membentuk Koalisi Perubahan.

Berita Rekomendasi

Mereka menyatakan dukungan untuk capres Anies Baswedan yang diusung NasDem.

Sejak saat itu, santer kabar mengatakan Anies akan mengajak AHY untuk berpasangan dengannya di Pilpres 2024.

Namun, deklarasi cawapres Anies Baswedan tak kunjung dilakukan hingga muncul penyataan Demokrat yang menyebut NasDem berkhianat.

Reaksi Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pembicara pada kegiatan Golkar Institute di DPP Partai Golkar, kawasan Slipi, Jakarta Barat (31/8/2023). Pada kunjungannya ke DPP Partai Golkar Prabowo mendapatkan kejutan berupa 1 ekor kuda berwarna cokelat. Prabowo hadir untuk memberi materi soal tema kebangsaan di Golkar Insitutute. Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pembicara pada kegiatan Golkar Institute di DPP Partai Golkar, kawasan Slipi, Jakarta Barat (31/8/2023). Pada kunjungannya ke DPP Partai Golkar Prabowo mendapatkan kejutan berupa 1 ekor kuda berwarna cokelat. Prabowo hadir untuk memberi materi soal tema kebangsaan di Golkar Insitutute. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Bacapres sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku tak kaget mendengar kabar soal NasDem yang ingin memasangkan Cak Imin dengan Anies Baswedan.

Padahal, PKB sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo lebih dulu.

Bahkan, Cak Imin digadang-gadang akan maju Pilpres 2024 mendampingi Prabowo.

"Ya saya jawab ya. Ya inilah namanya demokrasi kita, demokrasi kita musyawarah," kata Prabowo di markas Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2023), dikutip dari YouTube KompasTV.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas