AHY Unggah Foto Bersama Istri dan Anak saat Deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya
AHY mengunggah foto bersama istri dan anak di akun media sosial miliknya ketika di waktu yang sama Anies-Cak Imin dideklarasikan di Surabaya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunggah foto saat tengah bersama dengan istri, Annisa Pohan dan anaknya, Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Adapun postingan tersebut diunggah di akun X (dulu Twitter) pribadinya, @AgusYudhoyono pada Sabtu (2/9/2023).
Tampak dalam foto tersebut, AHY tengah memeluk sang anak sembari menyantap makanan di sebuah restoran.
"Selamat berakhir pekan Keluarga Indonesia...," tulis AHY dalam postingannya.
Unggahan tersebut pun turut dikomentari netizen.
"Memang betul, hanya keluarga yang selalu ada disisi kita. Semangat terus untuk Kanda AHY," tulis akun @Ganjaran_app.
"tetap smangat mas agus.... kegagalan adl kesuksesan yg tertunda. msh byk waktu smbil instropeksi diri & memperbaiki diri," tulis @Prasetyo__2.
Baca juga: AHY akan Kumpulkan Seluruh Ketua DPD Demokrat, Sampaikan Pidato Politik soal Pengkhianatan
Di sisi lain, pada waktu yang bersamaan, Anies dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dideklarasikan sebagai capres-cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya pada Sabtu siang.
Dalam deklarasi tersebut, turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang meresmikan Anies dan Cak Imin sebagai capres dan cawapres.
Seperti diketahui, Partai Demokrat telah resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungan terhadap Anies sebagai capres.
Hal ini disampaikan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Malaranggeng di Puri Cikeas, Jumat (1/9/2023).
Adapun keputusan tersebut diambil dalam rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Partai Demokrat mencabut dukungan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Demokrat tidak lagi berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena terjadi pengingkaran kesepakatan yang dibangun selama ini," katanya.
Baca juga: Cabut Dukungan Terhadap Anies Baswedan, Majelis Tinggi Partai Demokrat Jawab Wacana Duet Sandi-AHY
Langkah ini diambil lantaran Anies dan NasDem dianggap menjalin kerjasama dengan PKB secara sepihak dan mau menduetkan dengan Cak Imin sebagai cawapres.
Hal ini pun pertama kali diketahui melalui rilis pers dari Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya pada Kamis (31/8/2023).
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol."
"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," jelas Riefky.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024