Prabowo Bagikan Momen Silaturahmi dengan Sinta Nuriyah & Yenny Wahid: 'Pak Prabowo Pemersatu Bangsa'
Unggahan Prabowo mendapat respons positif dari warganet. Bahkan ada yang menyebut kalau Prabowo adalah sosok pemersatu bangsa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi Sinta Nuriyah Wahid dan Yenny Wahid di Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Sinta Wahid dan Yenny Wahid adalah istri serta putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur.
Baca juga: Kata Yenny Wahid usai Bertemu Prabowo: Singgung soal Kedekatan Hati, Bukan Sekadar Politik
Momen keakraban silaturahmi tersebut turut dibagikan Prabowo dalam akun instagram pribadinya @prabowo.
"Matur nuwun Bu Nyai Sinta Nuriyah Wahid dan Mba Yenny Wahid sudah berkenan datang ke kediaman orang tua saya hari ini," tulis Prabowo.
Pada unggahan yang sama, Prabowo berharap momen silaturahmi tersebut dapat menjadi dorongan semangat untuk mewujudkan Indonesia maju.
"InsyaAllah silaturahmi hari ini menjadi dorongan semangat dan kita semakin optimis melanjutkan perjuangan bersama untuk Indonesia terus maju," tambah Prabowo.
Unggahan tersebut lantas mendapat respons positif dari warganet.
Banyak dari mereka yang memberikan dukungan agar Prabowo dapat menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Baca juga: Belum Resmi Dukung Prabowo, Tapi Sekali Ambil Sikap Yenny Wahid Bilang Akan Setia, Sindir Cak Imin?
"Gus Dur tau siapa yang ikhlas buat negeri ini yaa hayang pak Prabowo," tulis akun @ian_elkhsn.
"Optimis All in Prabowo Presiden 2024," komentar akun @beny_linanta
"Pak Prabowo pemersatu bangsa menjunjung tinggi akhlak pribadi yang baik," tulis akun @fadzar_firdaus.
Kenangan Prabowo terhadap Gus Dur
Prabowo Subianto memiliki kenangan tersendiri dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Saat bertemu dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023), Prabowo mengatakan Gus Dur yang sudah lama dikenalnya memiliki pemikiran yang sangat visioner untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
"Gus Dur itu pemikirannya jauh ke depan," ungkap Prabowo.
Baca juga: Sinta Nuriyah Dampingi Yenny Temui Prabowo, Sinyal Dukungan Nahdliyin Usai Ditinggal Cak Imin
Prabowo juga menjelaskan bahwa Gus Dur merupakan sosok yang sangat toleran dan sangat berani dalam bersikap.
Bahkan, Gus Dur yang juga mantan Ketua Umum PBNU itu punya cara tersendiri dalam melakukan pendekatan kepada seluruh ras dan kelompok etnis.
"Gus Dur begitu toleran, beliau berani melakukan pendekatan kemana-mana semua ras kelompok etnis. Jadi saya lihat 30 tahun kemudian, oh memang begitu yang kita butuh pemimpin-pemimpin seperti itu (yang toleran)," tutur Prabowo.
Prabowo juga mengatakan bahwa saat ini Gus Dur sangat dikenal di dunia internasional.
Bahkan, saat ia melakukan tugas negara ke berbagai belahan dunia, nama Gus Dur menjadi salah satu yang paling dikenal dan dikenang oleh para kepala-kepala negara di berbagai dunia.
"Kalo saya keliling dunia yang dikenang antara lain Gus Dur ya, dikenang karena itu toleransinya beliau pemimpin umat Islam dan selalu bangun komunikasi kepada semua pihak. Saya terkesan," pungkasnya.