Belum Kampanye, Prabowo & Cak Imin Sudah Umbar Janji: Gratiskan Makan Siang hingga BBM Jika Terpilih
Ketua Umum Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak imin sudah mengumbar janji jika terpilih.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan masa kampanye, kontestan di Pilpres 2024, mulai mengumbar janji untuk meraih suara pemilih.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun, ada dua bakal calon yang sudah berbicara soal janjinya jika terpilih.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Prabowo janji berikan setiap murid sekolah makan siang gratis
Prabowo Subianto membeberkan sejumlah upaya mengentaskan kemiskinan.
Salah satunya dengan tidak memperlebar kemungkinan anak-anak Indonesia mengalami kelaparan.
Prabowo mengatakan butuh keberanian besar untuk keluar dari masalah tersebut.
Menyediakan makan siang setiap murid sekolah adalah salah satu langkah yang bisa ditempuh.
"Pengentasan kemiskinan, kita harus berani," tegas Prabowo saat mengisi kuliah umum Golkar Institue di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
"Kita harus berani memberi makan siang untuk semua anak-anak Indonesia di semua sekolah," lanjut dia.
Pengentasan kemiskinan merupakan 1 dari 10 fokus kebijakan menuju Indonesia Emas 2045 yang dipaparkan Prabowo dalam forum tersebut. Ia memberikan gambaran bila program penyediaan makan siang berjalan, maka roda ekonomi rakyat juga akan berjalan.
"Bayangkan kalau kita lakukan ini, ekonomi di tiap desa dan kecamatan. Para petani akan jual ikan, telur, sayur, akan jual berasnya."
"Anak-anak kita tidak akan akan kelaparan. Tidak boleh ada anak indonesia yang kelaparan. Tidak boleh ada anak Indonesia yang stunting," tegas Prabowo.
Butuh sekitar Rp 400 triliun
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo buka-bukaan terkait janji bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto untuk memberi makan siang gratis kepada anak-anak di seluruh sekolah di Indonesia jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
Ia menjelaskan tim ahlinya telah menghitung bahwa saat ini ada 44 juta anak yang bersekolah di seluruh Indonesia.