TRIBUNNEWS.COM - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menceritakan sosok penting dalam hidupnya, yang dianggap sebagai pendidiknya.

Dialah Lily Chodidjah Wahid, adik kandung Presiden ke-4 Republik Indonesia (RI), Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Bagi Cak Imin, Lily Wahid merupakan sosok yang membantunya mengembangkan karakternya.

"Ibu Nyai Lily Wahid-lah yang mendewasakan saya, adiknya Gus Dur."

"Karena Ibu Lily Wahid adalah termasuk orang yang selalu keras terhadap saya. marah terus terhadap saya, namun saya menyatakan saya kuat tabah seperti ini dididik oleh Ibu Nyai Lily Wahid," katanya saat menjadi tamu di acara Rosi di YouTube Kompas TV.

Pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan ini juga mengatakan Lily Wahid mendidiknya menjadi sosok yang mandiri.

Baca juga: KPK Dalami Pengetahuan Cak Imin Terkait Pengadaan Sistem Proteksi TKI di Kemnaker

"Ibu Lily Wahid yang mendewasakan saya menjadi orang yang mandiri," katanya lagi.

Lantas siapakah sosok Lily Wahid?

Dirinya merupakan adik kandung dari Gus Dur, dan kerabat atau bibi dari Cak Imin.

Dirinya merupakan putri dari Wahid Hasyim atau putra dari KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang juga mendirikan Pesantren Tebu Ireng di Jombang.

Lily Wahid meninggal dunia pada Senin 9 Mei 2022 lalu.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Lily Wahid sempat menjalani perawatan intensif di RSCM.

Pada April 2022, Lily mengalami penyempitan jantung dan telah berhasil dipasangkan stent atau ring jantung.

Diketahui semasa hidup, Lily Wahid dikenal sebagai politikus di bawah naungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dirinya termasuk yang mendukung kepengurusan PKB hasil Muktamar Ancol awal 2008, di mana menetapkan Cak Imin sebagai ketua umum partai.

Setelah muktamar tersebut, Lily ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB.

Dirinya juga merupakan eks anggota DPR RI Komisi I masa jabatan 2009-2014, mengutip TribunnewsWiki.com.

Namun Lily dicopot dari jabatannya itu, disebut-sebut buntut dirinya terlalu kritis menentang kenaikan BBM dan mendukung Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.

Keputusan Presiden Keppres Nomor 21/P Tahun 2013 tentang pemberhentian politisi PKB Lily Wahid dari keanggotaan di DPR dikeluarkan oleh Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu.

Semasa hidup Lily memang dikenal sebagai sosok perempuan yang berani menyuarakan perbedaan demi kepentingan rakyat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Chaerul Umam) (TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni)