Partai Demokrat Bantah Pernyataan Anies soal Deadlock: Pemimpin Seharusnya Jujur
Partai Demokrat menyebut Anies Baswedan selalu mencari pembenaran atas pengkhianatannya terhadap AHY, bahkan deadlock jadi alasan
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Menurutnya, seorang pemimpin itu harus jujur dan berjiwa ksatria.
"Pemimpin itu seharusnya jujur, tapi ini ketahuan tidak jujur, pemimpin itu seharusnya bisa dipercaya, tapi ini jelas tidak bisa dipercaya."
"Awalnya saya percaya beliau ini orang baik sebelumnya, tapi dengan kejadian-kejadian ini (dia) sama sekali tidak Ksatria, saya tidak percaya atas pengkhianatan kemarin," kata Herzaky.
Baca juga: Herzaky Demokrat: Anak Muda Bukan Gudang Elektoral
Anies Tak Hubungi AHY Sekalipun
Herzaky juga mengatakan mendeklati hari deklarasi Anies-Cak Imin sekalipun, Demokrat tak dihubungi.
Padahal, sebelumnya Anies Baswedan dan AHY sering berkomunikasi.
"Dia (Anies) buat keputusan (Cawapres Cak Imin) Selasa malam, tapi tidak ada upaya menghubungi (AHY) sekalipun, lalu di podcast (lainnya) bilangnya berusaha menghubungi, tetapi tidak bisa terhubungi, itu gimana ceritanya."
"Keputusannya di Selasa malam, anda tinggal datang ke rumah Mas AHY, anda akan tahu alamatnya dan anda sering datang kok, jangankan malam-malam, pagi buta bisa ngobrol 2-3 jam dan itu dilakukan mungkin pas lagi cinta-cintanya (dengan AHY)," ungkap Herzaky.
Namun, kini tak ada upaya apapun dari Anies Baswedan untuk berkomunikasi bersama.
"Tetapi begitu sudah selingkuhnya berhasil dan punya pasangan baru, jangankan datang, telepon saja enggan."
"Padahal selama ini Anda (Anies) bisa nelpon dengan bebasnya ketua umum kami, tapi kali ini begitu habis berkhianat, sekalipun nggak (ada komunikasi)," jelas Herzaky.
Inilah yang sangat membuat Herzaky, AHY dan seluruh anggota Partai Demokrat kaget.
"Inilah yang membuat saya yang membuat saya kaget luar biasa, sebelumnya saya kecewa, sakit hati dengan ucapan-ucapan dia yang di podcast itu, yang ingin mengkondisikan seakan-akan dia yang benar," tegas Herzaky.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.