Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng menilai bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang  muncul di tayangan azan salah satu stasiun televisi swasta bukan bentuk kampanye.

"Enggak Ada (bukan kampanye). Menurut saya wajar saja sih," kata Mekeng kepada Tribunnews.com, Minggu (10/9/2023).

Mekeng mempersilakan kandidat capres lainnya bila melakukan hal yang sama seperti Ganjar.

"Silakan saja calon-calon yang lain mau mencari cara-cara sosialisasi dengan cara yang ini, silakan saja," ujarnya.

Terlebih, kata dia, saat ini peserta pasangan capres dan cawapres belum mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ini kan belum masuk dalam jadwal yang diberikan oleh KPU dengan aturan-aturan kampanyenya. Nanti kalau sudah mulai masuk masa kampanye tentu mereka harus mengikuti (aturan)," ucap Mekeng.

Adapun dalam sebuah video tayangan azan magrib, tampak Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Baca juga: Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan TV, PPP: Orang Salat Masa Dianggap Kampanye!

Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.