Kelakar Prabowo saat HUT FKPPI: Kalau Anak Purnawirawan Nggak Dukung, Kebangetan!
Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju itu pun menyatakan pihaknya tidak meminta dukungan kepada FKPPI.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) menggelar dialog kebangsaan dan syukuran HUT ke-45 di Lagoon Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pun turut hadir dalam acara tersebut.
Prabowo pun sempat memberikan pidato sambutan dalam acara tersebut. Eks Danjen Kopassus itu sempat menyoroti sejumlah isu ekonomi, politik hingga keamanan.
Di penghujung pidatonya, Prabowo lalu sempat menyinggung kegiatannya dalam acara tersebut bukanlah kampanye politik. Dia pun meminta jika ada Bawaslu RI yang hadir untuk tidak memberikan teguran kepada dirinya.
"Saya sependapat saudara sekalian dengan FKPPI saya ke sini karena banyak kamera, mungkin ada Bawaslu ngintip-ngintip, saya ke sini tidak mau kampanye," kata Prabowo.
Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju itu pun menyatakan pihaknya tidak meminta dukungan kepada FKPPI.
Namun, dirinya tidak menampik tetap berharap jika mendapatkan dukungan FKPPI.
"Saya tegas di sini saya tidak minta dukungan kalian, tegas, saya tidak minta tapi dalam hati saya berharap," jelas Prabowo diiringi tawa sejumlah peserta.
"Berharap boleh kan? coba Bawaslu berharap boleh gak?," lanjut Prabowo kemudian dijawab boleh oleh peserta syukuran FKPPI.
Ia menuturkan bahwa dirinya tidak masalah jika memang tidak mendapatkan dukungan FKPPI. Akan tetapi, Prabowo menilai keterlaluan jika anak dari purnawirawan tidak mendukungnya menjadi capres.
"Berharap kok, terserah lu mau dukung gue, gak dukung gue terserah, tapi kalau anaknya purnawirawan gak dukung gue kebangetan, terima kasih, merdeka," tutup Prabowo.
Dalam acara ini, ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.