PDIP Ungkap 5 Pertimbangan Penentuan Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo
Pertimbangan tersebut di antaranya, pertama, watak ideologis yang menunjukkan keberpihakannya terhadap kepentingan nasional.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyebut ada lima poin pertimbangan dalam menentukan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
"Kewenangan bacawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai, dan Mas Ganjar. Pembobotan dalam menentukan bacawapres Mas Ganjar ada banyak timbangan," kata Said di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Data & Hitung-hitungan Politik Jika Ridwan Kamil atau Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Said mengada-adakan pertimbangan tersebut di antaranya, pertama, watak ideologis yang menunjukkan keberpihakannya terhadap kepentingan nasional.
Kedua, merepresentasikan aspek kewilayahan, latar belakang, rekam jejak, jiwa kerakyatan, dan kenegaraannya.
"Ketiga, elektabilitas untuk mendongkrak kemenangan; keempat, unsur bondingnya dengan Mas Ganjar, sebab tidak bisa kawin paksa, dan kelima, daya dukung politik kepartaian," ujarnya.
Said menjelaskan kewenangan siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024, secara organisatoris harus dibicarakan melibatkan banyak pihak.
Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dibantu Ketua DPP Puan Maharani dan Prananda Prabowo, terus membangun komunikasi politik dengan para ketua umum partai-partai.
Baca juga: Ahmad Basarah: Gabungan Seniman Indonesia Terverifikasi sebagai Relawan Resmi Ganjar Pranowo
"Faktor penting yang dilakukan oleh Ibu Ketua Umum melalui Mbak Puan Maharani adalah mendiskusikan calon wakil presiden dari Mas Ganjar dengan Mas Ganjar sendiri. Atas dasar itu semua, maka kewenangan bacawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai, dan Mas Ganjar," ujarnya.
Karena itu, dia menuturkan maka para ketum parpol koalisi dan Ganjar sedang membuat simulasi dengan kelima pertimbangan.
"Munculah nama nama kandidat sebagaimana yang disebutkan oleh Mbak Puan, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabumi, dan belakang ada Ridwan Kamil dan Mahfud MD," katanya.
Baca juga: Imbas Video Azan Ganjar, Peserta Pemilu Diminta Tahan Diri Tak Sosialisasi di Media Elektronik
Said menambahkan nama-nama tersebut masih menjadi pertimbangan para ketua umum untuk dikerucutkan dan didiskusikan dengan Ganjar.