Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo Hadiri Rapat Perdana Tim Pemenangan Ganjar

Inilah profil pengusaha sekaligus Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang turut hadir dalam rapat Tim pemenangan nasional capres PDIP Ganjar Pranowo.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo Hadiri Rapat Perdana Tim Pemenangan Ganjar
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo - Inilah profil pengusaha sekaligus Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang turut hadir dalam rapat Tim pemenangan nasional (TPN) capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim pemenangan nasional (TPN) bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menggelar rapat konsolidasi perdana menjelang Pilpres 2024 di High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023) hari ini. 

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hadir langsung dalam rapat ini. 

Tak hanya Megawati, konsolidasi ini juga dihadiri ketua umum partai politik pendukung lainnya, salah satu diantaranya ada Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo

Selain Hary Tanoesoedibjo ada pula Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar, Arsjad Rasjid hingga Wakil Ketua TPN, Andika Perkasa.

Dalam rapat kali ini Hary Tanoesoedibjo terlihat duduk di sebelah Megawati

Ia hadir mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan celana hitam. 

Baca juga: Kata PDIP soal Arsjad Rasjid Pamit Duluan di Rapat Perdana TPN Ganjar

Profil Hary Tanoesoedibjo

BERITA REKOMENDASI

Hary Tanoesoedibjo merupakan pengusaha sekaligus tokoh politik. 

Di bidang bisnis ia merupakan Executive Chairman atau pemilik MNC Group. 

MNC Group sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media, jasa, dan keuangan, serta entertainment hospitality.

Dikutip dari MNC Vision, Hary Tanoesoedibjo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 26 September 1965.

Hary merupakan lulusan Carleton University di Kanada tahun 1988 dan meraih gelar Bachelor of Commerce (Honors).


Lalu, di tahun 1989, Hary mendapat gelar Master of Business Administration dari Ottawa University yang juga berada di Kanada. 

Sebelum itu ia menempuh pendidikan SMA di St Louis Surabaya pada tahun 1981- 1998. 

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo tiba untuk mengikuti rapat konsolidasi partai politik dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (13/9/2023). Rapat yang diikuti oleh Tim Pemenangan Nasional ini membahas soal agenda-agenda strategis pemenangan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo tiba untuk mengikuti rapat konsolidasi partai politik dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (13/9/2023). Rapat yang diikuti oleh Tim Pemenangan Nasional ini membahas soal agenda-agenda strategis pemenangan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Di bidang media, Hary memegang langsung PT Global Mediacom Tbk (MNC Media) yang merupakan induk dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC).

PT Global Mediacom Tbk (MNC Media) merupakan media grup terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara.

MNC sendiri memiliki empat televisi nasional, yaitu RCTI, MNC TV, GTV, dan iNews, serta, portal Okezone.com, Sindonews.com, dan iNews.id.

Di MNC Sekuritas, nama Hary tercatat sebagai Komisaris Utama.

Selain itu, nama Hary tercatat juga menduduki jabatan strategis di anak perusahaan lainnya, diantaranya: 

- Presiden Eksekutif Grup Bhakti Investama.

- Direktur Utama di PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT MNC Land Tbk, dan PT GLD Property;

- Komisaris Utama di PT MNC Sky Vision Tbk, PT Global Informasi Bermutu, PT Media Nusantara, dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNC TV).

Karier Politik

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, karier politik Hary dimulai pada tahun 2011, saat itu ia bergabung dengan Partai NasDem . 

Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar dan juga Wakil Ketua Majelis Nasional.

Ia hanya bertahan selama dua tahun di Partai besutan Surya Paloh itu. 

Pada 21 Januari 2013, Hary Tanoesoedibjo mengumumkan bahwa ia resmi mengundurkan diri dari Partai NasDem. 

Ia keluar karena menemui perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan partai.

Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo di DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023). Hary Tanoesoedibjo berharap pencabutan status Pandemi Covid-19 berefek tingkatkan produktivitas nasional.
Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo di DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023). Hary Tanoesoedibjo berharap pencabutan status Pandemi Covid-19 berefek tingkatkan produktivitas nasional. (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Setelah keluar dari Partai NasDem, Hary Tanoesoedibjo resmi bergabung dengan Partai Hanura pada tanggal 17 Februari 2013.

Di Hanura, Hary dipercaya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Bapilu.

Kemudian pada 7 Februari 2015 mendeklarasikan Partai Politik baru, yakni Partai Persatuan Indonesia atau biasa disebut Partai Perindo.

Meski demikian, Perindo sebelumnya sudah diperkenalkan pada 2013, sebagai ormas.

Saat ini Hary masuk dalam koalisi pendukung capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunnewsWiki.com/Bangkit Nurullah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas