PKS Belum 100 Persen Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Masih Tunggu Keputusan Majelis Syura
PKS masih menunggu hasil Musyawarah Majelis Syura untukmenentukan dukungan terhadap duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu hasil Musyawarah Majelis Syura untuk menentukan dukungan terhadap duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Musyawarah Majelis Syura PKS rencananya akan digelar Jumat (15/9/2023).
Meskipun sudah bulat mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024, tetapi PKS belum sepenuhnya menerima Cak Imin menjadi Cawapres.
Terlebih, penunjukan Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan tanpa ada komunikasi.
Dalam beberapa pertemuan Koalisi Perubahan yang kini diisi NasDem dan PKB, PKS tak pernah hadir.
Alasannya, mereka belum menentukan sikap resmi terhadap pasangan Anies-Cak Imin.
Baca juga: Bentuk Tim Pemenangan Amin Tanpa PKS, PKB: Kami Libatkan Kalau Sudah Gabung
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, setidaknya hingga kini hampir 80 persen kader PKS mendukung pasangan Anies-Cak Imin.
Namun, sisanya masih menunggu keputusan Majelis Syura PKS.
"Kalau 80 persen sih sudah fix, tapi di Majelis Syura 20 persen kan bisa jadi besar juga," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2029).
Baca juga: Sekjen PKS Nilai Tiga Paslon di Pilpres 2024 Lebih Baik: Jangan 2, Bahaya!
Mardani mengungkapkan, pertemuan Anies, Cak Imin, elite Nasdem-PKB, dan PKS berlangsung amat hangat.
Momen keakraban tersebut menjadi sinyal PKS akan mendukung duet Anies-Cak Imin.
"Kalau melihat kehangatan kemarin bacaannya sih positif mendukung," ucapnya.
Mardani mengatakan, nantinya memang hanya ada nama Cak Imin yang bakal dibahas di Musyawarah Majelis Syura PKS.
Meski begitu tak menutup kemungkinan ada nama lain yang nantinya dikehendaki Majelis Syura.
"Tapi bahwa Majelis Syura kan bebas aja, kayaknya yang diskusi lain boleh aja gitu lho," kata Mardani.
PKS Belum Dilibatkan Dalam Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
PKS sendiri saat ini belum dilibatkan dalam pembentukan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin).
Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya akan melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bila sudah bergabung.
"Pasti kami akan melibatkan kalau sahabat-sahabat PKS sudah bergabung," kata Hasanuddin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
"Pasti nanti kami ajak berembuk, berdiskusi, dan bermusyawarah," sambungnya.
Hasanuddin menegaskan sejatinya PKB dan NasDem sangat terbuka dan nyaman dengan partai politik (parpol) apa pun yang akan menyusul bergabung.
"Dan ini kita bisa komunikasikan timnas ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri menyebut anggota Timnas Pemenangan Amin akan ditentukan kemudian.
"Nantinya timnas ini akan melibatkan sejumlah tokoh lintas ormas, profesi, agama, tokoh perempuan, generasi milenial, generasi Z, tokoh-tokoh lintas sektoral," ungkapnya. (Tribunnews.com/ Umam/ Fersianus)