Pengamat Sebut Munculnya Ganjar dalam Tayangan Azan di TV tidak Melanggar Aturan, Ini Alasannya
Ujang menyebut Bawaslu sulit mengungkapkan bahwa tayangan azan yang menampilkan wajah Ganjar sebagai pelanggaran karena belum masuki tahap kampanye.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai bahwa munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan televisi tidak melanggar aturan.
"Kalau saya melihatnya azan televisi itu. Kelihatannya kalau dilihat aturan formalnya yang ada dari Undang-Undang dan KPU. Maka kelihatannya sulit untuk bisa mengkategorikan bahwa itu sebuah pelanggaran atau tindak kesalahan," kata Ujang kepada Tribunnews dikutip Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan TV, Komisi Penyiaran Indonesia Sebut Tak Langgar Aturan
Ujang menjelaskan, Bawaslu sulit untuk mengungkapkan itu sebagai pelanggaran karena memang belum masuki tahap kampanye.
"Karena apa? KPI mengatakan bahwa itu bukan pelanggaran. Jadi kelihatannya Bawaslu pun melihat bukan kampanye, bukan pelanggaran karena aturannya belum melarang, karena belum masuk masa kampanye," sambungnya.
"Itu sulitnya, itu celahnya sehingga rumitnya pemilu itu disitu. Bahwa itu sosialisasi untuk mendapatkan dukungan publik dengan munculnya tayangan di azan televisi itu. Karena bukan masa kampanye maka bukan disebut kampanye," sambungnya.
Ujang mengatakan bahwa hampir semua tim sukses memang mencari celah di wilayah abu-abu untuk bersosialisasi.
"Selalu bermain di wilayah abu-abu dan selalu mencari celah agar tidak terkena sanksi. Hampir semua tim sukses memang seperti itu, memanfaatkan celah hukum yang tengah kosong untuk bersosialisasi," tegasnya.
Diketahui dalam sebuah video tayangan azan Magrib pada tayangan TV nasional, tampak Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.
Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik.
Baca juga: Ganjar Pranowo Muncul dalam Tayangan Azan, Begini Penjelasan Ketua DPC PDIP Solo
Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.
Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudhu sebelum salat.
Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.
Tayangan tersebut pantauan Tribunnews di media sosial juga menjadi perbincangan publik.
Netizen terlihat mengamati soal lengan baju Ganjar yang tak tergulung saat berwudhu pada tayangan azan tersebut.