Najwa Shihab Tolak Jadi Timnas Anies-Cak Imin, Ini Respon Sudirman Said
Kata Sudirman, jurnalis yang kerap disapa Nana itu memutuskan untuk tetap independen di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Calon Presiden Anies Baswedan, Sudirman Said, membenarkan terkait Najwa Shihab menolak jadi kapten Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin.
Ia mengatakan sudah melakukan pembicaraan langsung dengan Najwa Shihab terkait tawaran itu.
Namun, kata Sudirman, jurnalis yang kerap disapa Nana itu memutuskan untuk tetap independen di Pilpres 2024 mendatang.
"Tapi saya udah ngobrol dengan Mbak Nana, Mbak Nana memilih untuk tetap independen," kata Sudirman, saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Profil Najwa Shihab, Sosok yang Disorot usai Tolak jadi Tim Sukses Anies-Muhaimin
Meski ajakan menjadi kapten Timnas Pemenangan Anies-Csk Imin ditolak Najwa Shihab. Sudirman mengatakan pihaknya tetap membutuhkan sosok independen seperti itu.
Dalam hal ini Najwa sebagai jurnalis dari salah satu media ternama.
Juru Bicara Anies Baswedan itu menjelaskan media independen dibutuhkan dalam mewarnai demokrasi di Indonesia.
"Sosok-sosok independen kita juga perlu figur-figur seperti Mbak Nana untuk terus stay di jalur media independen karena kita butuh oase untuk mewarnai kehidupan demokrasi kita. Jadi kita menghargai itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Sudirman mengungkapkan, pembentukan Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin masih dalam proses. Hal ini terkait sosok-sosok yang bakal tergabung di dalamnya.
Meski demikian, ia menuturkan, dalam waktu dekat Anies Baswedan akan menentukan siapa saja sosok-sosok yang masuk dalam Timnas Pemenangannya di Pilpres 2024.
"Tapi rasanya ada sejumlah ide-ide tapi belum sampai pada nama dan mungkin dalam waktu dekat Pak Anies akan menentukan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Cak Imin mengungkapkan Najwa Shihab dipertimbangkan untuk menjadi kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.
"Masih semua alternatif, belum ada yang pasti. Salah satunya ada Najwa Shihab dan macam-macam. Banyak nama, masih belum dikonklusi," kata Cak Imin.
Ia menegaskan, Koalisi Perubahan yang digawangi PKB, Partai NasDem, dan PKS, masih menginventarisasi nama-nama tokoh dan mencari sosok ketua tim yang sesuai dengan harapan mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.