Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Beri Arahan Politik untuk Para Kiai, Gus Yahya: Kiai Kok Diarahkan?

Gus Yahya menjelaskan bahwa para kiai telah mengerti peran dan tanggungjawabnya masing-masing

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
zoom-in Tak Beri Arahan Politik untuk Para Kiai, Gus Yahya: Kiai Kok Diarahkan?
tangkapan layar youtube PBNU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memastikan pihaknya tidak memberikan arahan politik terhadap para kiai terkait Pemilu 2024. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memastikan pihaknya tidak memberikan arahan politik terhadap para kiai terkait Pemilu 2024.

Menurut Gus Yahya, sebaliknya kiai yang memberikan arahan kepada umat.

Baca juga: Rais Aam PBNU Minta Warga Nahdlatul Ulama Menjaga Jarak dengan Semua Partai Politik

“Apakah kiai-kiai ada arahan? kiai kok diarahkan? kiai itu kan bagian mengarahkan. Jadi ya nggak ada,” ujar Gus Yahya dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Gus Yahya menjelaskan bahwa para kiai telah mengerti peran dan tanggungjawabnya masing-masing dalam menjalankan roda organisasi maupun keagamaan.

Sehingga PBNU, kata Gus Yahya, tidak bisa mengarahkan para kiai untuk menentukan pilihan politik.

“Jelas bahwa kyai-kyai ini sudah mengerti betul apa hak-haknya, kewajiban-kewajibannya, wewenang-wenang dan resiko-resikonya sudah sangat paham baik dalam parameter agama maupun dalam parameter organisasi,” jelas Gus Yahya.

BERITA TERKAIT

PBNU, kata Gus Yahya, tidak pernah melakukan klaim atas keberpihakan terhadap sosok tertentu.

Sehingga PBNU menolak untuk terlibat mendukung salah satu calon maupun partai.

“Jadi saya yakin sekali seperti selama ini kita saksikan, tidak pernah ada klaim (keberpihakan) atas organisasi,” ucap Gus Yahya.

Baca juga: Cak Imin: Koalisi Perubahan Sejalan dengan Ajaran Nahdlatul Ulama

Sebelumnya, Munas Alim Ulama yang digelar oleh Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) menghasilkan rekomendasi terkait sikap NU dalam menghadapi Pemilu 2024.

Koordinator Komisi Rekomendasi Munas-Konbes NU 2023 KH Ulil Abshar Abdalla yang membacakan hasil Komisi Rekomendasi menegaskan menegaskan bahwa NU tidak terlibat dengan politik praktis.

"Terkait perkembangan atau situasi politik saat ini. Situasi pemilu 2024. Inti rekomendasi kita, adalah bahwa NU tidak tertarik untuk terlibat dalam politik dukung mendukung. Bukan politik untuk mendukung satu nama atau satu partai," ujar Ulil Abshar dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas