Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Kandidat Terkuat Cawapres Ganjar: Bakal Terpilih atau Berakhir Seperti di Pilpres 2019?

Masuknya nama Mahfud MD dalam bursa bacawapres Ganjar diungkapkan langsung oleh petinggi PDIP, Puan Maharani.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mahfud MD Kandidat Terkuat Cawapres Ganjar: Bakal Terpilih atau Berakhir Seperti di Pilpres 2019?
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan). Apakah pada akhirnya Mahfud MD bakal resmi menjadi cawapres mendampingi Ganjar bertarung di Pilpres 2024? Waktu yang akan menjawabnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Menko Polhukam Mahfud MD belakangan menguat sebagai kandidat kuat bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo.

Masuknya nama Mahfud MD dalam bursa bacawapres Ganjar diungkapkan langsung oleh petinggi PDIP, Puan Maharani.

Pun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa di antara nama yang muncul, Mahfud MD, merupakan sosok yang mendapat dukungan dari publik.

Apakah pada akhirnya Mahfud MD bakal resmi menjadi cawapres mendampingi Ganjar bertarung di Pilpres 2024? Waktu yang akan menjawabnya.

Mahfud sendiri pernah hampir menjadi cawapres 2019, ketika namanya santer disebut akan mendampingi Jokowi.

Bukan lagi sekadar digadang, Mahfud MD beberapa jam sebelum pengumuman cawapres Jokowi, sudah bersiap-siap.

Pada Pilpres 2019, nama Mahfud MD masuk dalam radar PDIP yang tengah menggodok cawapres untuk Capres yang mereka usung, Jokowi.

Berita Rekomendasi

Nama Mahfud MD muncul bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam radar dan sejumlah survei sebagai calon wakil.

Ketika itu, Mantan Ketua MK tersebut menyatakan kesiapannya jika dipinang mendampingi Jokow.

Namun, dia menegaskan tidak ingin terlalu berambisi untuk maju dalam kontestasi.

Dalam sebuah acara di Kompas TV awal tahun 2022 silam, Mahfud MD mengungkap perjalanan hidupnya yang nyaris jadi calon wakil presiden (cawapres) Jokowi di Pilpres 2019.

Menurut Mahfud, kala itu dirinya sudah dihubungi pihak Istana untuk mempersiapkan diri. Mahfud bahkan diminta menjahit baju untuk konvoi.

Namun, pada detik-detik terakhir, rencana itu berubah. Nama Mahfud digantikan oleh Ma'ruf Amin.

Mengingat peristiwa tersebut, Mahfud mengaku tak kecewa. Ia menyadari bahwa di politik biasa terjadi manuver tinggi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas