Hasil Lengkap Pertemuan Sekjen Partai Pendukung Prabowo di Markas Golkar, Bentuk Tim Konten 17-8-45
Dalam pertemuan itu, Lodewijk mendapatkan penjelasan dari tim pakar Partai Gerindra yang hadir soal program Prabowo ke depan.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Rabu (20/9/2023) malam.
Para petinggi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) membentuk kelompok kerja terkait dengan konten yang bakal dikampanyekan Prabowo Subianto selaku bacapres mereka.
Baca juga: Usai Pertemuan Tertutup, Parpol Koalisi Prabowo Godok dan Matangkan Konten Kampanye
Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus setelah pertemuan tertutup para petinggi parpol KIM selama kurang lebih 3 jam di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
"Tadi kita telah mendengarkan dari tim pakar Pak Prabowo, karena Pak Prabowo kan sudah keliling. Tadi malam kita lihat beliau bertiga (Anies dan Ganjar) di UGM dan telah menyampaikan katakan visi dan misi ataupun pokok-pokok kebijakan," kata Lodewijk dalam konferensi pers, Rabu (20/9/2023).
Dalam pertemuan itu, Lodewijk mendapatkan penjelasan dari tim pakar Partai Gerindra yang hadir soal program Prabowo ke depan.
"Ada 17 program prioritas, kemudian ada 8 program cepat yang harus selesai lebih awal, mungkin lebih kepada program 100 hari ya biasanya. Kemudian ada 45. Jadi filosifinya 17-8-45. Yang 45 adalah para pakar yang mengawasi untuk bagaimana membentuk konten," kata Lodewijk.
Wakil Ketua DPR RI itu menyebut bahwa konten-konten yang dihasilkan nanti harus relevan dengan realitas kekinian.
Baca juga: Paling Gemuk, Ini Kekuatan Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan 4 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo
"Konten yang kita akan sampaikan juga harus bernilai, harus punya nilai, punya nilai jual, nilai penerimaan dari konstituen, karena memang yang kita harus kita akan jual adalah pasangan presiden dari Pak Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju," kata dia.
"Artinya kita ingin merebut hati dan pikiran dari rakyat Indonesia untuk bgaimana memilih Pak Prabowo dengan insya allah pasangannya sebagai presiden masa bakti 2024-2029 nanti," ujar Lodewijk.
Selain itu, Lodewijk mengatakan bahwa konten yang dihasilkan juga bisa konsisten.
"Artinya dari tataran strategis sampaj tataran operasional itu narasi yang dibangun sama, dan dari waktu ke waktu tentunya itu sama tidak berubah-ubah," pungkasnya.
Tak Bahas Cawapres
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menegaskan bahwa pertemuan para sekretaris jenderal (sekjen) partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar tidak membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
"Cawapres belum, bukan hak kita, itu ketua umum itu," kata Yandri, Rabu (20/9/2023).
Wakil Ketua MPR RI itu menyebut, pertemuan antara para sekjen ini lebih membahas program-program pemenangan Prabowo.