Makin Mengerucut, Ini Tiga Kandidat Kuat Bakal Cawapres Ganjar Pranowo
Ganjar juga merespons soal usulan PPP yang menyodorkan nama Sandiaga Uno untuk mendampingi dirinya sebagai bakal cawapres.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo terus digodok oleh partai politik pendukung yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Partai Hanura.
Belakangan, nama bakal Cawapres pendamping Ganjar pun mulai mengerucut ke sejumlah nama. Sebab, nama yang sebelumnya masuk dalam bursa seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil otomatis tersisih.
Sebab, partai yang dinaungi AHY dan Ridwan Kamil telah memutuskan dukungan ke Prabowo Subianto.
Baca juga: Andika Perkasa: Angela Tanoesoedibjo Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar
Kini, nama bakal Cawapres pendampingi Ganjar semakin mengerucut ke nama-nama sampai mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menkopolhukam Mahfud MD hingga Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno.
Ganjar Pranowo ditemui usai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) bersama parpol pendukung di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (20/9/2023), turut merespons soal nama cawapres yang kini makin mengerucut ke sejumlah nama.
Saat ditanya awak media soal nama Mahfud MD kini makin menguat mendampingi dirinya, Ganjar menyebut bahwa semua nama itu tengah digodok oleh parpol pendukung.
"Sampai hari ini belum, masih semua digodok ini ada Pak Sekjen (menunjuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto), ini ada Pak Sekjen (menunjuk Sekjen PPP Arwani Thomafi). Beliau-beliau ini yang hari ini intens saya juga ikut komunukasi juga, kami semua berembug dan tentu kami sebagai berbincang masalah ini. Sabar," kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Serukan Gas Poll Saat Kunjungi Markas Ganjarian Spartan
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga ditanya soal pertemuannya dengan Mahfud MD beberapa waktu lalu.
Ganjar pun menjawab diplomatis. Dia mengatakan bahwa hampir semua tokoh parpol juga ditemuinya beberapa waktu belakangan ini.
"Dengan Pak Mahfud saya ketemu, dengan Pak Airlangga (Ketum Golkar) dulu ketemu, dengan Cak Imin (Ketum PKB) ada fotonya lagi ketemu, apalagi banyak. Lagi Pak Sandi (Ketua Bapilu PPP) sering bareng," ungkap Ganjar.
Ganjar juga merespons soal usulan PPP yang menyodorkan nama Sandiaga Uno untuk mendampingi dirinya sebagai bakal cawapres.
Menurut dia, usul itu tak dijadikan masalah. Karena, dalam mengurus bangsa perlu kolaborasi yang kuat antar sesama anak bangsa.
"Dari PPP usulin Pak Sandi jadi boleh saja, dengan siapa aja kita komunikasi intens ini kan mengurus negara mau bareng-bareng kan. Jadi kita membuka komunikasi baik dengan kawan-kawan itu," jelas Ganjar.
Ganjar juga menilai, bahwa dalam berpolitik semua masih bisa berubah. Apalagi, belum adanya pendaftaran secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI soal pasangan capres dan cawapres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.