Profil Said Aqil Siradj, Diharapkan Bisa Jadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin, Mantan Ketum PBNU
Profil mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang diharapkan bisa menjadi kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies-Cak Imin.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil mantan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj yang diharapkan bisa menjadi kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, harapan tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai Kabangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal.
Said Aqil dinilai cocok menjadi pemimpin di Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin karena memiliki kedekatan dengan Cak Imin sejak lama.
“Ya saya sangat berharap, sangat bagus sekali itu,” ujar Cucun di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
"Beliau seperti apa juga arahan, pasti kalau kedekatan Gus Imin sama Kiai Said kan tahu semua, antara santri dan kiai kiainya itu pasti beliau akan menentukan sikapnya seperti apa nanti," sambungnya.
Baca juga: Peta Kekuatan Partai Politik Pendukung Anies Baswedan Capres 2024
Kendati demikian, hal tersebut masih sebuah harapan karena belum ada keputusan di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) soal nama Said Aqil menjadi Timnas Anies-Cak Imin.
Namun, Cucun memastikan, pembentukan tim pemenangan Anies-Cak Imin tersebut akan diputuskan sebelum pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lantas, seperti apa profil Said Aqil?
Profil Said Aqil Siradj
Dilansir Wikipedia, Said Aqil merupakan mantan Ketua Umum (Ketum) PBNU selama dua periode, 2010-2021.
Sejak 2010, ia masuk ke dalam daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia.
Baru-baru ini, The Royal Islamic Strategic Studies Center yang berpusat di Yordania, merilis Daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2022 (The World's 500 Most Influential Muslims 2022).
Di situ, Said Aqil Siroj menempati urutan ke-19 edisi tahun 2022.
Pria kelahiran 3 Juli 1953 tersebut saat ini menjabat sebagai Mustasyar atau penasihat PBNU periode 2022-2026.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.